jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Seta Novanto menyatakan akan sabar menunggu bila Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengajuka nama calon kapolri baru pengganti Komjen Budi Gunawan, yang berstatus tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ya sampai sekarang belum ada. Belum diajukan. Kita sabar kita tunggu. Kan itu hak prerogatif presiden. Kita sabar menunggu apa yang akan dilakukan," katanya di gedung DPR, Jumat (30/1).
BACA JUGA: Menkunham Dinilai Lebih Sibuk Urusi Parpol
Namun demikian, politikus Partai Golkar ini mengaku akan melakukan konsultasi dengan para pimpinan DPR dan Presiden Jokowi menyikapi kekosongan jabatan kapolri definitif ini.
"Nanti senin akan ada konsultasi antara pimpinan DPR dan presiden. Nanti coba akan ditindaklanjuti," jelasnya.
BACA JUGA: Misteri Surat Panggilan BG: Mana yang Benar, sih?
Ditanya mengenai tak kooperatifnya Komjen Budi dalam menjalani proses hukumnya di KPK hari ini, Novanto tidak mau berandai-andai, apakah mangkirnya Kepala Lemdikpol itu sebagai bentuk perlawanan terhadap KPK.
"Bahwa BG tidak memenuhi panggilan. Mungkin ada alasan tertentu dari BG, kita tentu harapkan BG bisa menjalankan semuanya dengan sebaik baiknya. Kita lihat nanti perkembangannya alasan Pak BG," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Andi Widjajanto Ingatkan Komjen BG Patuhi Hukum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susi, Si Menteri Tomboi: Baru Tiga Bulan
Redaktur : Tim Redaksi