JAKARTA - Komisi III DPR RI bidang hukum dan kepolisian segera membentuk Panitia Kerja (Panja) terkait kasus Mesuji Lampung dan Sumatera SelatanPanja yang dibentuk nanti akan mengkaji pemberian ijin penggunaan lahan kepada perusahaan perkebunan termasuk kasus kekerasan.
”Usulan Panja Mesuji akan dibahas dalam rapat pleno Komisi III pada 8 Januari 2012 nanti
BACA JUGA: Bawaslu Rekomendasikan KPU Bentuk DK
Panja diperlukan karena kasus ini bukan hanya di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel dan Lampung melainkan kebijakannya yang perlu didalami," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR, Azis Syamsuddin, Selasa (20/12).Dijelaskannya, pihaknya sudah mengecek langsung ke OKI dan menemui warga di sana, dan menurut pengakuan warga memang ada korban jiwa dua warga tewas, sedang dari pihak perusahaan perkebunan ada lima korban jiwa yang merupakan anggota Pam Swakarsa
”Tersangkanya ada lima orang yang masih menjalani proses hukum di Polres OKI, dan akan kami awasi agar kasusnya berlanjut hingga ke kejaksaan dan pengadilan
BACA JUGA: Ribuan Pelanggaran Warnai Pemilukada 2011
Sedang yang di Mesuji Lampung memang ada korban dari warga, dari PT Silva dan PT BSMI,” kata politisi Golkar ini.Menurutnya, pangkal masalahnya adalah plasma yang tidak diberikan perusahaan kepada warga, padahal sudah ada peraturan agar ada disisihkan beberapa hektar untuk perkebunan plasma rakyat
BACA JUGA: Hanura Optimis Raih 7,2 Persen Suara Nasional
Kasus tanah serupa juga ditemui di Jambi, Kalteng, Papua.Khususnya banyaknya lahan Hutan Tanaman Indstri (HTI) di kawasan kehutanan yang diberi ijin Kementerian Kehutanan, namun tidak digunakan untuk tanaman industri tapi justru ditanami sawit dan singkong. Ini yang menyalahi aturan dan ijinnya harus segera dicabut,” paparnya.
Komisi III juga akan memanggil Menteri Kehutanan untuk ditanyai terkait kasus di Mesuji Lampung dan OKI Sumsel”Termasuk kaitannya dengan areal pelepasan hutan HTI yang diberikan kepada perusahaan yang seharusnya ditanam tanaman industri, tapi malah ditanami sawitIni kan melanggar aturan,” beber Azis lagi
Menurutnya, Komisi III berkomitmen untuk meluruskan penyalahgunaan pengelolaan hutan itu khususnya dari Menteri Kehutanan terkait pelanggaran fungsi hutanDia mengatakan Komisi III DPR juga akan memangggil pihak-pihak terkait seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemda setempat yang dinilai membiarkan pelanggran ini berlarut-larut.
Terkait dugaan rekayasa gambar video pembantaian di Mesuji Lampung, Azis mengatakan pihaknya masih menunggu penelitian Mabes Polri dan pakar-pakar IT terkait rekaman video itu”Asli atau rekayasa masih diuji di labforApakah ada tambahan atau editing, itu lagi diproses,” ujarnya.
Senada dengan Azis, politisi PAN, Taslim Chaniago, mengatakan kasus itu memang sengketa lahan yang sudah kompleks sehingga sangat mendesak untuk membentuk panja
”Prioritas panja adalah mengusut sengketa lahan warga dengan perusahaan perkebunan sawit itu, termasuk mengusut izin penggunaan lahan kepada perusahaan perkebunan ituIni yang akan diungkap, apakah pengusaha telah benar-benar melaksanakan hak penggunaan lahan sesuai dengan izin yang mereka kantongi dan bagaimana dengan hak-hak warganya,” tegasnya.
Ditambahkannya, akibat penggunaan lahan yang tidak sesuai izin peruntukkannya, maka pertentangan antara warga yang berujung kekerasan kerap terjadi"Makanya panja akan menyoroti kasus ijin penggunaan lahan dan kekerasan," imbuhnya.
Bahkan kalau panja memang menemukan pelanggaran dalam proses perijinan penggunaan lahan maupun kekerasan yang dialami warga, maka pihaknya tidak segan untuk menindaklanjutinya dengan membentuk Pansus (panitia khusus) yang terdiri dari Komisi III, Komisi II dan Komisi IV bidang pertanian.
"Komisi II yang bermitra dengan Badan Pertanahan Nasional, Komisi IV terkait masalah agraria perkebunan dan Komisi III kasus hukumnyaGabungan Komisi ini akan lebih komprehensif mengusut persoalan yang adaTapi kita upayakan lebih dulu Panja Mesuji,” pungkasnya(ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Tantang SBY Mundur dari Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi