Malam Ini Puncak Arus Balik

Sabtu, 03 September 2011 – 06:16 WIB

JAKARTA - Puncak arus balik lebaran diprediksi akan terjadi dalam dua gelombangYakni, malam nanti (3/9) dan Rabu (7/9) malam

BACA JUGA: Polri Harus Tetapkan Tersangka Utama

Mereka yang balik malam ini adalah para pegawai yang Senin (5/9) sudah harus masuk kerja
Sedangkan yang balik Rabu adalah mereka yang memiliki anak sekolah

BACA JUGA: KPK Dalami Keterlibatan Muhaimin

Sebab, sekolah baru masuk kembali pada Kamis (8/9).
   
Petugas National Traffic Management Centre (NTMC) Kolantas Mabes Polri Ipda Hery Priyatno menjelaskan, malam ini akan menjadi puncak arus balik
Bahkan, sejak tadi malam, kepadatan itu sudah mulai terasa.

"Senin sudah masuk kerja

BACA JUGA: Menkes Ganti Open House dengan Open Office

Pulang Sabtu supaya Minggu bisa istirahat," ujarnyaLantaran mejadi puncak arus balik, ekor kepadatan akan terlihat sampai Minggu (4/9) pagiVolume kendaraan akan kembali menumpuk pada malam hari dan benar-benar berkurang drastis pada Senin (5/9) pagi.

Untuk jalur yang menjadi favorit untuk arus balik diakuinya tidak jauh berbeda dengan arus mudik yakni jalur panturaMeski jalur tersebut tidak semulus jalur selatan, kecepatan dalam mengakses beberapa kota menjadi alasan di gunakannya jalur itu"Terutama arus balik ke Jakarta," imbuhnya.

Menurut Hery, titik kemacetan juga tidak jauh berbeda dengan arus mudikSebab, selama lebaran tidak ada penambahan atau perbaikan jalanBeberapa titik kemacetan yang dimaksud mulai Cirebon, Jomin, Mutiara, dan CikopoSedangkan jalur selatan, titik kemacetan masih di tanjakan Malangbong, pasar Limbangan, dan Nagrek

Bagi warga yang menggunakan kendaraan pribadi, dia berharap lebih memperhatikan kondisi tubuhArtinya, jangan sampai memaksakan diri ketika kondisi badan sudah tidak kuat untuk menyetirSebab, 51 persen kejadian dari 2.773 kecelakaan dikarenakan mengantuk dan kelelahan.

"Yang diutamakan adalah keselamatan, bukan kecepatan," jelasnyaOleh sebab itu, kalau rasa kantuk sudah datang, ada baiknya beristirahat dibeberapa rest areaPerjalanan bisa dilanjutkan lagi ketika badan sudah bugar.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI Tjandra Yoga Aditama mengatakan, hingga H+1 lebaran sudah ada 490 orang meninggal karena kecelakaan

"Bertambah 57 orang dari hari sebelumnya," jelasnyaAngka kematian melonjak karena ada delapan kejadian kecelakaan di pelabuhan Gilimanuk yang menyebabkan 7 orang luka dan 1 meninggal dunia"Perempuan sekitar 35 tahun terjatuh ke laut dari kapal feri dan sudah ditemukan di Selat Bali," jelas Tjandra

Dia juga membagi tips bagi yang akan melakukan perjalanan balik ke Jakarta dan kota besar lainnyaDi antaranya, berangkat lebih awal dan beristirahat secara periodikJangan memaksakan diri dengan meminum obat atau bahan tertentu yang dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh sesaat

Bagi pemudik yang membawa anak-anak, ada baiknya membawa makanan dan minuman untuk dikonsumsi saat perjalananSehingga, kesehatan anak-anak lebih terjaminKalau terpaksa membeli, jangan ragu untuk mengecek tempat penyajian makanan, minta dicuci ulang alat untuk makan dan minum, hingga membudayakan cuci tangan pakai sabun(dim/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Muhaimin Bantah Tudingan Terseret Kasus Suap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler