DPR Segera Panggil Nurdin Halid

Senin, 27 Desember 2010 – 20:33 WIB
BAKAR BENDERA - Suporter yang kesal atas ditutupnya loket tiket semifinal Piala AFF melakukan perusakan plang PSSI dan pembakaran bendera PSSI di Kantor PSSI Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM

JAKARTA - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI-P, Tubagus Dedi Gumelar menegaskan, fraksinya saat ini tengah berinisiatif untuk memanggil pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)"Tidak hanya Nurdin Halid (Ketua Umum PSSI,red) yang kita usulkan untuk dipanggil Komisi X, tapi juga jajaran pengurus PSSI," kata Dedi Gumelar, di Jakarta, Senin (27/12).

Substansi pemanggilan PSSI oleh Komisi X, lanjutnya, tidak hanya tentang menang dan kalah Timnas PSSI selama berlangsungnya Asean Football Federation (AFF)

BACA JUGA: Ada Setgab Bukti DPR tak Berfungsi

Soal ribetnya masyarakat untuk membeli tiket masuk, katanya, itu penting untuk dimintakan klarifikasinya.

"Bukan semata kekalahan dari Timnas Malaysia dalam final leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12), namun juga menyangkut banyak hal yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, termasuk soal ribetnya membeli tiket dan kenaikan harga tiket," kata Dedi, yang akrab disapa Miing itu
Harga karcis VVIP untuk final mencapai Rp1 juta

BACA JUGA: Formappi Malu Terlalu Sering Kritisi DPR

Padahal, lanjutnya, di stadion Bukit Jalil harga tiket hanya senilai 144 ribu rupiah.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi X DPR, Mahyuddin NS menegaskan usulan memanggil Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menunggu hasil laga kedua final AFF Indonesia vs Malaysia yang akan berlangsung Rabu, (29/12) mendatang
"Kita tunggu hasil final AFF," tegasnya.

Sebelumnya, awal Oktober 2010 lalu, Ketum PSSI Nurdin Halid pernah dipanggil Komisi X DPR terkait persiapan PSSI dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara, Sea Games XXVI yang akan dilaksanakan di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan pada 2011.

Kala itu, Nurdin mengajukan anggaran ke DPR sebesar Rp1,5 triliun, termasuk Rp50 miliar untuk biaya pemusatan latihan

BACA JUGA: Setahun di DPR, Akbar Faizal 7 Kali Mangkir Rapat

Namun, usulan ini ditolak sebagian anggota Komisi X DPR(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jangan Urusi Kasus Ecek-Ecek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler