DPR Sesalkan Menteri Beriklan Jelang Reshuffle

Kamis, 06 Oktober 2011 – 12:15 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, I Gede Pasek Suardika menyesalkan banyaknya Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang memasang iklan menjelang reshuffle kabinet.

"Kita menyesalkan menjelang reshuffle kabinet menteri-menteri banyak pasang iklan," tegas Ketua DPP Partai Demokrat itu kepada JPNN di Jakarta, Kamis (6/10).

Pasek tambah kesal karena pembayaran pemasangan iklan itu tentunya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)"Pakai APBN lagi itu bayarnya

BACA JUGA: KAJS: Sahkan RUU BPJS Atau SBY Turun!

Kalau pakai  anggaran sendiri atau lain bolehlah," katanya lagi.

Pasek menambahkan, iklan yang dipasang jelang reshuffle itu hanya semata-mata untuk pencitraan diri
"Biar kelihatan kerja," tegasnya

BACA JUGA: Pencurian Pulsa Marak, DPR Dukung Menkominfo

Padahal, lanjut dia, bukan begitu caranya untuk menunjukkan kalau menteri itu benar-benar bekerja
"Tidak ada pengaruhnya

BACA JUGA: Polri Didesak Periksa Pimpinan KPK

Kalau begitu, itu sama saja pemborosan anggaran dengan ramai-ramai memasang iklan," katanya.

Harusnya kata dia, menteri sekarang ini lanjutkan saja bekerja menyelesaikan program-program yang sudah dibuat sebelumnyaKalau pun mau beriklan, kata Pasek, harusnya bukan menteri itu yang menjadi bintangnya"Cari staf bila perluKalau perlu lagi pakai masyarakat biasa, bukan menterinya jadi bintang iklan," katanya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diplomat Jangan Seperti Penjaga Toko


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler