JAKARTA—Bali Tourism Development Corporation (BTDC) akhirnya bisa memiki lahan seluas 1.175 hektare senilai Rp 557,6 miliarKeputusan ini diperkuat dengan hasil sidang paripurna DPR RI di mana seluruh fraksi enyatakan persetujuannya atas hibah tanah pada BTDC.
jpnn.com - “Persetujuan DPR RI harus ada karena dalam peraturan perudang-undangan disebutkan hibah tanah di atas Rp 100 miliar harus atas izin DPR,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Olly Dondokambey usai paripurna, Senin (2/3).
Sebelum persetujuan diberikan, menurut Olly, tim dari komisi XI telah melakukan kunjungan ke Lombok Tengah guna melihat kawasan pembangunan pariwisata di eks Lombok Tourism Development Corporation (LTDC).
Untuk diketahui, Komisi XI telah menyetujui pemberian hibah atau insentif sebesar Rp297 miliar kepada BTDC terkait kerja sama joint venture company (JVC) antara PT BTDC dan calon investor dari Timur Tengah Emaar Properties LLC
BACA JUGA: Hadiah Wakil Ketua KPK Diteliti
Nilai hibah atau insentif tersebut berasal dari selisih antara nilai pasar wajar dengan nilai buku atas aset berupa lahan tanah kosong seluas 1.175 hektar di Kabupaten Lombok Tengah, NTBBACA JUGA: Diteliti, Rp 26,4 Juta Hadiah Nikah Wakil Ketua KPK
BACA JUGA: Bahas Empat Agenda, Sidang Paripurna Berjalan Cepat
(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tetapkan Sembilan Pengawas Bencana
Redaktur : Tim Redaksi