DPR Terancam Dihujani Somasi

Kamis, 07 April 2011 – 21:51 WIB

JAKARTA - Menyusul hasil rapat konsultasi pimpinan DPR dan fraksi-fraksi yang memutuskan bahwa proyek gedung baru DPR akan diteruskan, Koalisi Masyarakat Tolak Gedung Baru DPR langsung bersikapMereka menyerahkan sekitar 500 lembar surat somasi kepada pimpinan DPR.

"Surat somasi ini sudah lama kami himpun karena kami yakin DPR akan tetap membangun gedung baru

BACA JUGA: 500 Lembar Surat Somasi Dikirim ke DPR

Keyakinan itu sekarang terbukti dan inilah waktu yang paling tepat menyerahkan 500 surat somasi ini kepada pimpinan DPR," kata juru bicara koalisi, Abdullah Dahlan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (7/4).

Menurutnya, pembangunan gedung baru DPR dengan biaya Rp1,16 triliun itu seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat
Abdullah yang juga asisten Program Manajer Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) itu menambahkan, banyaknya surat somasi menunjukkan bahwa masyarakat tidak setuju dengan rencana pembangunan gedung baru DPR.

Di tempat yang sama, Ketua LBH Jakarta Nurcholis Hidayat mengatakan bahwa DPR harus meminta maaf atas keputusan Rapim DPR yang melanjutkan rencana pembangunan gedung baru DPR

BACA JUGA: Gedung Baru DPR Diteruskan, PAN Minta Maaf

"Kami ingin mereka meminta maaf secara terbuka melalui rapat Paripurna DPR sekaligus dalam waktu satu minggu keputusan tadi dibatalkan," ucapnya.

Jika somasi ini tidak dipenuhi, kata Nurcholis, maka Koalisi Masyarakat Tolak Gedung Baru DPR akan menempuh jalur hukum
"Kami akan lakukan class action," ucapnya

BACA JUGA: Marzuki Minta Hentikan Akrobatik Politik

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditolak Dua Fraksi, DPR Lanjutkan Pembangunan Gedung Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler