jpnn.com, BAHRAIN - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bersama delegasi anggota DPR menghadiri Sidang Majelis Nuwabh (DPR Bahrain). Satu hal yang memukau para delegasi ialah digitalisasi selama proses persidangan, di mana sekretariat parlemen seminim mungkin menggunakan kertas dan otomatisasi proses pengambilan keputusan.
“Saya sangat tertarik sekali bagaimana digitalisasi terjadi di tempat ini selama sidang,” kata Fahri usai melihat secara langsung sidang di Parlemen Bahrain, Manama, Rabu (11/4) waktu setempat.
BACA JUGA: Legislator: Potensi Indonesia Belum Dioptimalkan
Menurut Fahri, dalam tradisinya, DPR Bahrain selalu melaksanakan Sidang Pekanan setiap hari Selasa. Dalam agenda sidang pekanan tersebut, mereka membahas masalah yang terjadi di seluruh provinsi di Bahrain. Juga masalah yang terjadi dan menjadi berita di Bahrain.
Seperti yang sempat disaksikan oleh Delegasi DPR RI. Dalam sidang yang dipimpin oleh Ahmed Almulla, Speaker of Council of Representatives tersebut, tampak salah satu anggota Parlemen bernama Abdulhameed Alnajar yang berbicara tentang pentingnya regulasi usaha perikanan dan kebersihan laut.
BACA JUGA: Komisi III Soroti Jaringan Narkoba Sumut
Dia juga berbicara tentang kesejahteraan nelayan Bahrain. Fahri menilai, sebagai negara kota, Bahrain nampak responsif atas masalah di seluruh wilayah. Parlemen Bahrain sendiri berjumlah 40 orang yang dipilih oleh rakyat dan bekerja selama 4 tahun setiap periodenya.
Turut mendampingi Fahri, sejumlah anggota DPR RI, di antaranya Handayani (F-PKB), Hang Ali Saputra Syah Pahan (F-PAN), Ferdiansyah (F-Golkar). (adv/jpnn)
BACA JUGA: Delegasi DPR RI Saksikan Langsung Sidang Parlemen Bahrain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR: Saatnya Bangun Pusat-pusat Unggulan Kelautan
Redaktur : Tim Redaksi