DPR Usul Izin Produksi Exxon Diserahkan ke Pertamina

Selasa, 02 Juni 2009 – 19:01 WIB
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengklaim Exxon Cepu akan segera berproduksi pada Agustus 2009 mendatangSesuai schedule, produksi first oil-nya diperhitungkan sebesar 20 ribu barel.

Menurut Deputi Perencanaan BPH Migas Ahmad Lutfi, produksi minyak 20 ribu barel per hari tersebut akan berlanjut sampai 2011

BACA JUGA: Penetapan Volume BBM Bersubsidi Tunggu Audit BPK

Selanjutnya, produksinya diperkirakan akan meningkat menjadi 145 ribu barel pada 2012, serta puncaknya pada 2013, yakni sebesar 165 ribu barel per hari.

"Kami optimis ini bisa tercapai, karena beberapa fasilitas produksinya sudah ada," kata Lutfi, dalam raker dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (2/6) sore.

Hanya saja, jaminan dari pihak BPH Migas ini diragukan oleh anggota Komisi VII
Menurut Suharso dan Effendi Simbolon, Exxon tidak memenuhi target yang ditetapkan

BACA JUGA: Produk Kayu Curian Lebih Unggul

Parahnya, pemerintah malah mengikuti agenda Exxon
Keduanya pun menyatakan, kalau Exxon menunda-nunda produksi, itu akan menambah defisit negara.

"Kalau belum berproduksi, lebih baik izinnya diberikan pada PT Pertamina saja

BACA JUGA: Ekonomi Indonesia Masih Surplus

Kan dulu Komisi VII pernah menyarankan pemerintah agar pengolahan Blok Cepu diserahkan kepada PertaminaTapi saat itu pemerintah tetap bersikukuh ke Exxon," tegas Suharso.

Sementara itu, Ketua Komisi VII Erlangga Entarto menegaskan kalau Tim Cepu sudah terbentukTim inilah nantinya yang akan me-review lagi kinerja Exxon"Akan kita bahas lebih dalam, karena masalah Cepu (ini) sudah berlarut-larut," pungkasnya(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KUR Hanya untuk Peminjam Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler