jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2015 semestinya turun dibanding tahun lalu seiring penurunan harga BBM dunia dan lamanya daftar tunggu untuk calon jamaah haji.
"Harga BBM dunia turun, maka harga Avtur pesawat juga turun. Mestinya biaya transportasi haji juga ikut turun," kata Saleh Partaonan Daulay di sela-sela Raker bersama Menteri Agama Lukman Hakim, Menhub Ignatius Jonan dan Menkes Nina Muluk di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (27/1).
BACA JUGA: Jokowi tak Perlu Takut, Rakyat di Belakangmu
Menurut Saleh, biaya haji bukan hanya masalah transportasi, melainkan beberapa komponen lainnya juga yang harus dihitung.
"Dulu kita patokan harga BBM pada kisaran 80 dolar Amerika Serikat barel per barelnya. Kini harga BBM turun sampai kisaran 50 dolar Amerika Serikat per barel. Apakah penurunan ini berbanding lurus, itulah yang harus kita pelajari,” ujar mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu.
BACA JUGA: Jika Membandel, KPK-Polri Bakal Didatangi Tim Jokowi
Menurut Saleh, terkait dengan variabel harga BBM dan transportasi, DPR akan membahasnya dengan Kementerian Perhubungan.
"Komisi VIII DPR, melalui Panja Haji bersama kementerian terkait Senin depan akan menuntaskannya secara detail," ungkapnya.
BACA JUGA: Anak Buah Wiranto Sebut Pemerintahan Jokowi Tanpa Orientasi
Dari sisi DPR lanjutnya, diusulkan agar BPIH menjadi murah. Misalnya sekitar Rp15 juta per calon jamaah.
"Hitungannya, daftar tunggu calon jamaah haji sudah terisi untuk 10 tahun ke depan, tentu dana yang mengendap di bank itu akan mengembang. Sehingga cukup digunakan untuk biaya haji," jelasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Paloh: Jangan Paksa Presiden Keluarkan Perppu Imunitas
Redaktur : Tim Redaksi