DPR Yakin BPIH Masih Bisa Diturunkan

Kamis, 14 Juli 2011 – 07:58 WIB

JAKARTA - Komisi VIII DPR mengaku masih mengupayakan penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2011 dari jumlah yang sebelumnya sudah diturunkan oleh pemerintahUntuk itu, beberapa opsi sudah disiapkan oleh komisi yang membidangi agama ini.

Sebelumnya, Menteri Agama pada beberapa bulan lalu menyampaikan kenaikan tarif BPIH sebesar Rp 30.542.400 di tahun ini

BACA JUGA: SDA: Calon Sekjen Adalah Anggota DPR

Sehingga, biaya haji yang pada tahun 2010 kemarin sebesar Rp 31.080.600 naik menjadi Rp 34.623.000 pada tahun ini
Namun, sekarang sudah mengalami penurunan menjadi Rp

BACA JUGA: Presiden Sudah Memiliki Angka Treshold

31.581.000.

Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN Ahmad Rubaei tidak menampik upaya pemerintah yang sudah melakukan penurunan terhadap BPIH di tahun ini
Namun besarnya BPIH yang diberikan pemerintah itu menurutnya masih bisa ditekan lagi hingga berada di bawah Rp 30 juta

BACA JUGA: Anas Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden



“Saya pribadi menyampaikan empat opsi kepada pemerintah untuk menekan biaya hajiPertama misalnya dengan membebankan pembiayaan general service pada dana optimalisasi yang kini mencapai Rp 1 triliun lebih,” kata Rubaie kepada INDOPOS (JPNN Group), di sela-sela rapat tertutup antara Komisi VIII DPR dengan Menteri Agama Suryadharma Ali di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/7)

Dengan membebankan general service yang dicantumkan sebesar USD 277 pada dana optimalisasi, tentunya BPIH bisa ditekan mencapai Rp  29.088.000“Tidak ada salahnya memanfaatkan dana optimalisasi yang sebenarnya milik calon jamaah juga,” ungkapnya.

Hal lain, lanjut Rubaei, solusi untuk mengurangi BPIH adalah dengan tidak memasukkan biaya living cost yang sebesar USD 405Sehingga tanpa living cost ini, kata Rubaei, besarnya BPIH hanya sekitar Rp 27.936.000 saja“Cara lainnya yakni dengan mengkombinasikan cara pertama dan kedua sebagai faktor pengurang BPIHRinciannya, general service dan living cost dihilangkan dari BPIHMaka jumlah yang dibebankan pada jamaah sebesar Rp 25.443.000,” ujar politisi PAN ini.

Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini berpendapat, setoran awal calon jemaah haji juga perlu dikritisi oleh DPRKenapa? Karena setoran awal yang sebelumnya Rp 20 juta menjadi Rp 25 juta, harus sejalan dengan meningkatnya penggunaan dana hasil optimalisasi setoran awal yang dipergunakan bagi jemaah haji.

“Setoran awal tahun-tahun sebelumnya kan cuma Rp 20 juta sekarang Rp 25 jutaOtomatis itu akan menghasilkan optimalisasi yang lebih tinggiBertambahnya hasil optimalisasi itu harus digunakan untuk subsidi,” ujarnya

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ahmad Zainuddin mengaku kalau dirinya masih fokus pada tarif penerbangan yang lumayan besarPolitisi PKS ini mengaku optimis kalau tarif penerbangan haji masih bisa turun dan rata-ratanya di bawah 2.000 dolar AS“Keputusan raker waktu itu melibatkan Kementerian Perhubungan sehingga tampaknya kemungkinan bisa turun dari 2.000Kesepakatannya belum bulat,” ujarnya.

Mengenai penetapan BPIH sebelum masa reses yakni 22 Juli 2011, Zainuddin belum bisa menyampaikan tanggal pastinya“Ya tergantungTapi kita dua pekan ini maraton membahas BPIH,” ujarnya(dil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Evaluasi BUMN Penyelenggara Jaminan Sosial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler