DPRD Ancam Blokir Tol Tangerang-Merak

Perbaikan Jalan Dinilai Berlarut-larut

Kamis, 17 Maret 2011 – 20:40 WIB
SERANG - Perbaikan tol Tangerang-Merak yang tidak kunjung selesai, mendapat protes keras dari anggota DPRD Provinsi BantenPerbaikan jalan bebas hambatan yang dianggap berlarut-larut, selain membuang waktu, juga membuat kendaraan cepat rusak

BACA JUGA: Cetak 385 Duta AIDS, Jangkau 75.941 Siswa

Selain itu, kemacetan di tol itu juga dituding jadi penyebab meningkatnya kecelakaan.

Karena itu pimpinan DPRD Provinsi Banten mengancam memblokir tol Tangerang-Merak jika pihak PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku pengelola tol itu tidak bisa memenuhi janjinya menyelesaikan perbaikan akses tol yang menghubungkan DKI Jakarta dengan Provinsi Banten itu pada 2012 mendatang
"Ini serius

BACA JUGA: DPRD Usulkan Penghentian Pemberian IMB

Saya tidak main-main,” terang Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Jayengrana, kemarin (16/3).

Dia juga mengaku, siap mengerahkan masyarakat Provinsi Banten dan ribuan kader partainya guna melumpuhkan akses tol tersebut
"Ini jika PT MMS selaku operator tol Tangerang-Merak tidak bisa memenuhi janjinya," tegas politisi PDIP tersebut.

Untuk diketahui, PT MMS berjanji menyelesaikan perbaikan akses tol pada 2012 mendatang

BACA JUGA: Selewengkan Bansos, Mantan Dewan PKS jadi Terdakwa

Itu diungkapkan kepada sejumlah anggota DPRD Provinsi Banten yang mengunjungi kantor perwakilan PT MMS Serang, Selasa (15/3) laluSalah satu anggota Komisi IV DPRD Provinsi Serang, HM Sayuti mengatakan perbaikan tol selesai pada 2012 itu lebih cepat dari rencana semula 2014.

Saat ini memang puluhan kilometer jalan tol itu rusakJayengrana juga mengatakan, PT MMS seharusnya mengutamakan kualitas jalanJadi, jangan sampai pelayanan tidak seimbang dengan tarif tol yang tinggiLantaran, PT MMS selaku operator tol memiliki kewajiban memberikan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan tol.

"Tarif tol Tangerang-Merak saat ini tidak sepadan dengan kondisi jalannya," cetusnya pulaDia juga mengatakan, tol itu jalur bebas hambatan, namun fakta menunjukan sebaliknya"Kami selaku wakil rakyat memepertanyakan pengelolaan tol Tangerang- Merak yang banyak dikeluhkan masyarakatBayangkan perbaikan jalan dilakukan sejak 2009 lalu tapi tidak selesai-selesai," tandasnya.

Bahkan, Jayengrana juga mengatakan lambannya perbaikan tol itu menghambat kinerja sejumlah anggota dewan Provinsi Banten untuk Daerah Pemilihan (Dapil) TangerangLantaran, sejumlah anggota dewan kerap telat menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Banten karena kerap terjebak macet di tol karena jalannya rusak.

"50 persen anggota DPRD Provinsi Banten itu warga TangerangMereka sering datang terlambat rapat paripurna karena terjebak macet di tol Tangerang-MerakDampaknya, paripurna DPRD Provinsi Banten sering batal karena anggota dewan tidak kuorum," tegasnya lagi.

Sementara itu, Humas PT MMS Indra Wijaya mengatakan, pada 2011 ini PT MMS akan fokus melakukan pengecoran di berbagai titik jalan yang mengalami kerusakan di sepanjang Tol Tangerang Merak atau pada kilometer 57-51"Kami yakin, pada 2012 perbaikan jalan rusak di sepanjang tol Jakarta-Merak selesai," terangnya.

Dia juga mengatakan, setelah betonisasi selesai, maka pada 2012 nanti akan dilakukan pengaspalan jalan tol dengan ketinggian 6 hingga 10 centimeterData PT MMS menyatakan, perbaikan jalan rusak hingga saat ini mencapai 88 kilometerDengan rincian 54 kilometer dilakukan 2009, 34 kilometer pada 2010Sedangkan, sisanya 162 kilometer jalan rusak akan diperbaiki pada 2011-2012.

Sementara itu, di akses jalan itu juga tercatat kerap terjadi kecelakaan mautSelama 2010 saja misalnya, kecelakaan kendaraan yang melintas di sana memakan 15 korban jiwa(bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruangan Pesawat Panas, Penumpang Batavia Protes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler