BACA JUGA: Masih Perlu Pembicaraan Intensif
"Mesti ditangkap, lantaran sudah mencoreng Bali sebagai Pariwisata budayaDia mengatakan, yakin bisa dengan mudah mencari orang yang berperan dalam film itu
BACA JUGA: MOJOKERTO : Bocah Cabul Dituntut 12 Bulan
Ini lantaran sudah dengan mudah gambar itu bisa diakses atau didapatkanBACA JUGA: DPRD Wajo Dukung Gerakan Masyarakat Wajo
"Saya yakin polisi mampu menangkap dengan cepatAgar ada efek jera dalam masalah ini, kalau terus dibiarkanAkan terus ada hal - hal serupa di Bali, sehingga bisa mengalihkan dasar pariwisata Budaya Bali mejadi pariwisata seks," kata politisi asal Sanur ini kemarin.Dia juga mengatakan, dalam kasus ini banyak pasal digunakan untuk menjerat pelaku BF Kuta ituSehingga nanti mempu meredam tak terulang kasus serupa lagi di BaliDia juga mengharapkan agar perempuan lokal Indonesia jang mudah terbuai dengan iming-imingKemudian disuruh untuk mau difilmkan dalam melakukan aksi ranjangPadahal akan dijadikan korban, niat jahat wisatawan yang ingin mengabadikan aksinya.
Siapa yang diharapkan bergerak? Arjaya mengatakan ini tugas pimpinan polisi di BaliYaitu Kapolda Bali, agar bergerak untuk memerintahkan jajarannya hingga terbawah untuk melacak keberadaan pelaku film ini"Pak Kapolda kami harapkan, segera mengintruksikan anak buahnya agar menangkap pelaku film ini," jawab Arjaya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi IV Ketut Kariyasa Adnyana, dia menyebutkan aksi semacam ini sudah mencoreng Baliorang yang rencananya ke Bali ingin mengetahui detail, kondisi budaya, peninggalan sejarah di Bali dan uniknya pulau Bali bisa mengurungkan diri ke Bali ketika mengakses internet melihat ada suguhan seronok yang direkam di Bali.
Sementara itu di Mapolda Bali kemarin pihak Polri menyatakan segera menjajaki pemanggilan terhadap sutradara film Cowboys In ParadiseMenurut Kadiv Humas Polri, Irjenpol Edward Aritonang menyatakan pemanggilan sutradara Amit Virmani, akan dilakukan melalui kerja sama"Kami coba lewat jalur hubungan kerja sama," ujar Edward Aritonang di Polda Bali kemarin (3/4).
Apakah mustahil? Polri belum berani berkomentar banyak apakah mampu memanggil Amit atau hanya sekadar pemeriksaan saksi saja"Nanti kami lihat itu," ujar Edward"Apa betul orang Singapura kan masih diselidikiSejauh mana melibatkan orang Indonesia apa tidak, saya kira belu ada informasi bahwa Amit dari Singapura," ujar Edward"Kami beri kesempatan Polda Bali, kalau ditemukan pelanggaran hukum maka akan diproses," ujar jendral bintang dua itu.
Lebih jauh menurutnya kalau Polda tidak mampu menyelesaikan kasus tersebut, maka Polri siap mem-back up Polda"Polda bagian dari Mabes Polri, kami yakin Polda Bali mampuItu sedang ditangani dan diselidiki," ujarnya(art/dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemadaman Masih Tetap Berlangsung
Redaktur : Tim Redaksi