DPRD Bentuk Pansus Bandara Kualanamu

Jumat, 09 September 2011 – 10:53 WIB

MEDAN-Permasalahan yang dihadapi dalam percepatan penyelesaian Bandara Internasional Kualanamu akan segera tuntasDengan terbentuknya Pansus, maka percepatan penyelesaiannya akan segera digeber.

Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga mengatakan, masalah yang saat ini masih terjadi adalah kurangnya pendekatan terhadap masyarakat maupun instansi terkait

BACA JUGA: Marak Pungli di Pelabuhan Torobulu

“Nah, dengan terbentuknya Pansus ini diharapkan bisa membantu pihak-pihak terkait dalam berinteraksi kepada masyarakat dan instansi pemerintahan dalam setiap permasalahan yang dihadapi,” terangnya, Kamis (8/9).

Ia juga mengatakan Pansus tersebut dibentuk untuk mengawal percepatan penyelesaian Bandara Interasional Kualanamu
“Pansus ini diharapkan bisa mengatasi masalah saat nanti tak ada yang mau bertanggung jawab jika terjadi masalah berkepanjangan,” kata Chaidir.

Pansus ini dibentuk, sambungnya lagi, bukan hanya sebagai pertanggung jawaban kepada publik tentang infrastruktur yang tertinggal

BACA JUGA: Gugat Saja Plt Gubernur ke PTUN

“Tapi juga untuk menegaskan mengenai strategisnya Bandara Internasional Kualanamu sebagai pintu gerbang Sumut dari dunia luar,” ujar Chaidir lagi.

Politisi dari Partai Golkar ini juga menyebutkan, penyelesaian akses rute ke bandara, baik tol maupun non tol, yang selama ini masih menjadi masalah yang kompleks, akan bisa ditangani segera
“Ini tentunya tak bisa ditangani sendiri oleh Angkasa Pura II

BACA JUGA: Satpol PP Pilih Kasih Tertibkan Baliho Calon

Nah, peran Pansus di sini sangat dibutuhkan, baik dalam pendekatan kepada masyarakat maupun instansi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bappedasu Riadil Akhir Lubis yang ditemui di Kantor Gubsu, Kamis (8/9), mengatakan, sesuai komitmen pemerintah pusat bandara akan selesai pada akhir 2012 mendatang“Kita berharap infrastruktur pendukung bandara, seperti jalan tol, non tol, arteri, air, listrik, telekomunikasi dan sebagainya bisa secepatnya diselesaikan,” ujarnya.

Menurut Raidil lagi, penimbunan run way dan pembebasan tanah warga memang menjadi permasalahan utama dalam penyelesaian proyek tersebut.

“Kita melihat intensitas dan progress pengerjaannya terlalu lambatKita berharap dengan adanya Pansus ini bisa meminimalisir sehingga meningkatkan progress penyelesaian proyek tersebut lebih cepat,” katanya(saz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicky Chandra Jangan Hanya Gertak Sambal!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler