jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI Inggard Joshua mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW).
Politisi yang saat ini masih menjabat sebagai anggota Komisi A DPRD DKI tersebut menilai, pembelian lahan Sumber Waras memang sudah bermasalah sejak awal.
BACA JUGA: Anies Baswedan Mengabaikan Rekomendasi KASN, Nih Alasannya
“Pemprov sudah sepatutnya menyelamatkan kerugian daerah, yang ditimbulkan akibat pembelian lahan dengan nilai mencapai Rp 800 miliar tersebut,” ujar Inggard, dalam diskusi di Gedung Sanggar Prathivi, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (31/7).
Diungkapkan Inggard, langkah Pemprov DKI sudah benar, tinggal sekarang direalisasikan saja secepatnya pembatalan pembelian lahan Sumber Waras itu.
BACA JUGA: KASN Pastikan Anies Tabrak Aturan soal Mutasi 16 Pejabat DKI
Inggard mengatakan, pemprov tidak perlu takut untuk permasalahan RS Sumber Waras, karena berdasarkan audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah ditemukan potensi kerugian negara berupa kelebihan bayar sebesar Rp 191 miliar.
"Temuan BPK tidak bisa kadaluwarsa, walau sudah berjalan lama. Jadi tidak ada pilihan lain, kecuali melaksanakan putusan tersebut," kata Inggard.
BACA JUGA: DPRD: Rehab Sekolah Tidak Boleh Mangkrak
Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, tengah membicarakan proses pembatalan pembelian lahan RS Sumber Waras.
Rencananya, lahan RS Sumber Waras itu akan dibangun rumah sakit kanker dan jantung di Jakarta. "Jadinya sekarang dalam proses pembatalan. Ini lagi dikaji tim hukum," kata Sandiaga.
Pemprov DKI Jakarta membeli lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) Rp 800 miliar. Dana pembelian lahan itu dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2014, era mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Kali Item, Pemprov DKI Tutup Ratusan Usaha Kecil
Redaktur & Reporter : Adil