DPRD Kota Bogor Mulai Pembahasan Rancangan APBD 2025

Kamis, 10 Oktober 2024 – 15:09 WIB
Rapat paripurna DPRD Kota Bogor. Foto: source for jpnn

jpnn.com, BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan draft Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPDB) 2025 kepada DPRD Kota Bogor dalam rapat paripurna pada Selasa (8/10).

Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil menyampaikan bahwa setelah diterimanya Nota Keuangan, Rancangan Perda APBD 2025, dan Rancangan Perwali terkait Penjabaran APBD 2025, pihaknya akan segera memulai pembahasan di tingkat komisi dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor.

BACA JUGA: DPRD Kota Bogor Tekankan Pentingnya Netralitas ASN dan Pengawasan Pilkada 2024

"DPRD Kota Bogor melalui Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan menindaklanjuti dengan rapat kerja bersama instansi terkait. Jadwalnya akan kami sampaikan kemudian,” ujarnya.

Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari, dalam pemaparannya menyatakan bahwa penyusunan Rancangan APBD 2025 telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

BACA JUGA: Zenal Abidin dan Dadang Iskandar Perkuat Pimpinan DPRD Kota Bogor Periode 2024-2029

Hery menyebutkan bahwa dalam RAPBD 2025, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp 2,8 triliun, dengan Belanja Daerah sebesar Rp 2,8 triliun, dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp20 miliar.

"Struktur keuangan daerah dalam RAPBD ini sudah berimbang, dengan Nilai SILPA adalah Rp0,” tegasnya.

BACA JUGA: Politikus Golkar Melli Darsa Bertekad Atasi 3 Masalah Utama di Kota Bogor

Selain itu, perluasan cakupan jaminan kesehatan bagi penerima bantuan iuran sebesar Rp 50 miliar, pembangunan UPTD Public Safety Center (PSC 119) senilai Rp 6 miliar, serta program peremajaan persampahan guna mempertahankan penghargaan Adipura.

Sebagai penutup, Hery mengingatkan agar TAPD dan Banggar DPRD Kota Bogor dapat mengharmonisasi kebijakan terbaru sesuai dengan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 yang mengatur pedoman penyusunan APBD 2025.

“Kami berharap kita dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk menyusun APBD 2025 dengan optimal, memastikan belanja prioritas pembangunan tetap sesuai dengan target pendapatan daerah,” tutur Hery. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler