jpnn.com, SURABAYA - DPRD Kota Surabaya mempertanyakan pemberian nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Surabaya Timur. Rumah sakit yang bakal dibuka pada pertengahan Desember ini diberi nama Eka Candrarini.
Anggota komisi DPRD Kota Surabaya Imam Syafi’i mengatakan dirinya sempat bertanya-tanya saat melihat Gedung RSUD Surabaya Timur sudah tertulis nama Eka Candrarini.
BACA JUGA: Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
“Saya bertanya-tanya itu nama siapa, nama tokoh kesehatan atau ada makna lain. Namun, saya memang belum mendapatkan sebuah aturan soal penamaan aset di Kota Surabaya,” kata Imam, Minggu (8/12).
Maka dari itu, Imam mengaku butuh penjelasan soal penamaan RSUD tersebut karena menjadi jujugan pertanyaan dari masyarakat.
BACA JUGA: Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
“Kami butuh penjelasan saja, karena banyak masyarakat yang mempertanyakan soal nama itu, tetapi kami mendapatkan jawaban nanti akan dijelaskan saat launching," terangnya.
"Saya berharap nama itu penuh dengan makna sehingga warga Surabaya bisa menerimanya,” sambung Imam.
BACA JUGA: PCNU Surabaya Tolak Pra-MLB NU, Begini Tanggapan Gus Salam
Sementara anggota komisi D Lutfiyah bahwa dirinya belum mengetahui soal proses dan aturan penamaan aset aset milik pemerintah kota. Namun, biasanya kalau penamaan jalan ada perda yang mengatur dan legislatif juga dilibatkan.
“Saat itu saya terlibat di Pansus nama jalan. Oleh karenanya kami sedang mancari-cari aturan soal itu,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan jika dirinya juga telah beberapa kali menanyakan ke beberapa OPD terkait Kadinkes dan Direktur RSUD Soewandhi soal nama tersebut.
“Namun, sampai saat ini belum mendapatkan jawabannya. Masalahnya, kami juga ditanya masyarakat, makanya kami butuh penjelasan,” ujarnya
Lutifiyah mengaku bingung saat pertama kali mendengar nama Eka Candrarini karena belum pernah mendengar nama tersebut.
“Biasanya yang digunakan itu nama tokoh atau pahlawan yang dianggap berjasa di bidangnya. Kalau rumah sakit, biasanya nama tokoh Kesehatan. Makanya kami butuh penjelasan,” pungkas Lutfiyah. (mcr23/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modena Experience Center Surabaya: Destinasi Solusi Rumah Pintar untuk Gaya Hidup Modern
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Ardini Pramitha