jpnn.com - JAKARTA - Komisi E DPRD DKI Jakarta berencana mempertemukan mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Retno Listyarti dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman.
Tujuannya ialah mencari titik temu mengenai permasalahan pencopotan Retno dari posisinya sebagai kepala sekolah. "Kalau sudah tahu kan nanti bisa diselesaikan bersama-sama," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali saat dihubungi, Senin (18/5).
BACA JUGA: Lomba Taman Herbal Bintang Toedjoe-PKK DKI, Bejonya Tuh Disini
Menurut Ashraf, pihaknya akan mempertimbangkan usulan anggota untuk mempertemukan Arie dengan Retno. Salah satu usulan itu datang dari anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Mualif ZA. Dia menyatakan, pihaknya berencana memanggil Arie untuk mengklarifikasi penyebab Dinas Pendidikan mencopot Retno.
"Nanti setelah reses akan kami langsung bahas soal masalah ini (pencopotan Retno)," ucap Ashraf.
BACA JUGA: PNS DKI Digaji Rp 9 Juta, Kemampuan di Bawah Rp 2 Juta
Seperti diketahui, Retno dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah karena tidak berada di sekolahnya saat penyelenggaraan ujian nasional, Selasa (14/4). Dia malah berada di SMA Negeri 2 yang saat itu didatangi Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, Retno merasa tidak melakukan kesalahan. Karena saat itu, ia diwawancara sebuah stasiun televisi dalam kapasitas sebagai Sekretaris Jenderal FSGI. Ketika itu, dia ditanya mengenai dugaan kebocoran soal UN. Tidak terima dengan pencopotannya, Retno melayangkan surat keberatan ke Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Kepsek SMAN 3 Kasih Surat Keberatan, Ahok Cuek
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambangi Balai Kota, Mantan Kepsek SMAN 3 Serahkan Surat Keberatan
Redaktur : Tim Redaksi