jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 248 kelurahan di DKI Jakarta, atau 93 persen dari kelurahan yang ada di ibu kota mengikuti lomba Taman Herbal Bejo yang digelar mulai 11 Mei hingga 4 Juni 2015.
Ajang ini digelar PT Bintang Toedjoe selaku produsen Bintang Toedjoe Masuk Angin, bersama Tim Penggerak PKK DKI Jakarta.
BACA JUGA: PNS DKI Digaji Rp 9 Juta, Kemampuan di Bawah Rp 2 Juta
Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe, Simon Jonatan mengatakan, lomba tersebut sebagai wujud dukungan PT Bintang Toedjoe terhadap program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) PKK DKI Jakarta.
Lomba Taman Herbal Bejo juga bertujuan untuk memacu semangat setiap kelurahan. “Dengan lomba ini kami berharap bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam hal pelestarian tanaman herbal di DKI Jakarta,” kata Simon, Senin (18/5).
BACA JUGA: Mantan Kepsek SMAN 3 Kasih Surat Keberatan, Ahok Cuek
Menurutnya, tanaman herbal wajib dilestarikan karena memiliki beragam manfaat diantaranya untuk kesehatan, bisnis dan penghijauan.
Pada penjurian pertama yang digelar 11 Mei kemarin, antusias warga sangat tinggi. Dalam kunjungan pertama ini ada 3 kelurahan yang disasar, yaitu Pondok Bambu, Malaka Sari dan Kramat Jati.
BACA JUGA: Sambangi Balai Kota, Mantan Kepsek SMAN 3 Serahkan Surat Keberatan
Di Kelurahan Pondok Bambu misalnya, sepanjang jalan masuk gang di RT 07 RW 02 ditata apik dengan taman herbal Bejo. Kedatangan para juri disambut dengan lantunan lagu ‘Sakitnya Tuh Disini’ yang telah dirubah menjadi ‘Bejonya Tuh Disini’ dengan iringan musik tradisional.
Di lokasi kedua, Kelurahan Malaka Sari, tak kalah seru. Para juri dari Bintang Toedjoe dan PKK DKI Jakarta disuguhi berbagai olahan makanan dan minuman dari tanaman herbal yang ditanam di Taman Herbal Bejo.
Di lokasi terakhir dalam penjurian pertama, selain menata taman, masyarakat Kramat Jati juga menghidangkan hasil kebun dari Taman Herbal Bejo. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ikut Kerja Bakti, Pejabat Eselon DKI Bisa Distafkan
Redaktur : Tim Redaksi