BACA JUGA: Eep: Golkar Butuh Ikon Baru
Tatib Pemilihan sendiri terdiri atas Tatib Pencalonan dan Tatib Pemilihan.Pembahasan materi krusial ini, sudah dilakukan dalam Rapat Pleno Panitia Penyelenggara di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Senin (7/9)
Rapat dipimpin oleh Sekjen DPP Partai Golkar Soemarsono, Ketua SC Syamsul Muarif, Sekretaris Panitia Penyelenggara Rully Chaerul Azwar, Ketua OC Fathomi Azhari, serta Sekretaris-nya Syamsul Bachri
BACA JUGA: Jero Wacik Masih Bingung
Ketua Panitia Penyelenggara Andi Mattalatta tidak tampak hadirSumber JPNN di internal pengurus Golkar menuturkan, pembahasan Tatib Pemilihan berlangsung cukup alot
BACA JUGA: AM Fatwa Minta Dukungan Ginandjar
Khususnya dalam pembahasan soal persyaratan "pernah menjadi pengurus harian minimal lima tahun atau satu periode"Pembahasan ini menjadi alot, karena baik Aburizal Bakrie maupun Surya Paloh yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ketua Umum DPP Partai Golkar, tidak memenuhi syarat tersebutKeduanya saat ini hanya terdaftar masing-masing sebagai anggota dan Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar.Adapun dua kandidat lainnya, Yuddy Chrisnandi dan Ferry Mursidan Baldan, dinilai memenuhi syarat tersebutYuddy dan Ferry sudah tercatat sebagai pengurus, bahkan lebih dari satu periodeMeski demikian, Ical dan Paloh akhirnya terselamatkan, dengan adanya persyaratan lain yang disepakati, yakni bahwa kandidat "harus pernah menjadi pengurus organisasi pendiri maupun organisasi yang didirikan".
Dalam hal ini, Surya Paloh menurut informasi, pernah menjadi Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI)Sementara, Aburizal pernah menjadi pengurus Soksi"Tapi, semua itu juga masih bisa berubah di Munas nantinyaTergantung keinginan para pemilik suara," kata sumber yang tak mau disebutkan namanya itu.
Sekjen DPP Golkar Soemarsono yang dikonfirmasi, membenarkan soal pembahasan kriteria tersebutAkan tetapi katanya, hal itu sendiri masih akan didalami lebih jauhMenurutnya, masing-masing bagian akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk itu.
Meski demikian, kata Soemarsono pula, apa yang dipersiapkan panitia tersebut barulah pokok-pokok pikiranSemuanya masih butuh pengesahan pada saat Munas"Jadi, yang dipersiapkan ini hanya materi saja," ujarnya.
Soal materi yang ditengarai bakal menguntungkan kandidat tertentu itu, tidak ditampik olehnyaTapi menurutnya pula, panitia tetap berupaya melakukan pembahasan tersebut senetral mungkin.
Oleh karena itu pula kiranya, ungkap Soemarsono melanjutkan, kepanitiaan yang terbentuk itu diambil dari semua kelompok yang selama ini sudah punya klaim-klaim dukungan terhadap kandidat tertentu"Kita berupaya netralSebab jika panitia sudah tidak netral, itu awal dari kehancuran," katanya.
Salah seorang anggota SC, Ahmad Doli Kurnia, juga membenarkan pembahasan soal kriteria calon tersebutHanya saja katanya, tetap saja finalisasinya akan ditentukan dalam forum Munas"Sekarang ini baru bicara draft materi sajaIntinya itu di Munas," ujarnya saat ditemui di sela-sela rapat(har/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuddy Akui Lemah, Tapi Tak Gentar
Redaktur : Tim Redaksi