jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel menciduk Toni Rianda, warga Pekanbaru yang diduga simpatisan ISIS, Sabtu malam Polda mengamankan Mh, pengemudi ojek online.
Warga Jl Bungaran I, Kelurahan 8 Ulu dijemput tim gabungan yang dipimpin Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yudhi Surya Markus Pinem di rumahnya, pukul 21.30 WIB.
BACA JUGA: FKPT Sayangkan Adanya Simpatisan ISIS di Sumsel
“Setelah pendekatan personal, yang bersangkutan dibawa ke Polda untuk pemeriksaan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo, kemarin (9/7).
Mulai pukul 23.00 WIB, Mh menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel. Dua handphone (hp)-nya ikut diamankan. Termasuk jaket ojeknya dan sepeda motor Beat BG 6782 ABK.
BACA JUGA: Diduga Pengikut ISIS, Warga Kerinci Diciduk Polisi
Menurut Prasetijo, mereka membawa Mh untuk dimintai keterangan terkait rekaman video yang beredar. Tidak begitu jelas kapan video berdurasi 53 detik itu dibuat. Namun, informasi yang dihimpun, video tersebut dibuat pada April 2017 lalu.
Dalam video itu ada ucapan tanpa terlihat wajah yang berbicara. “Allamdulillah, Bismillah, kami bisa memasuki asrama ini. Atas izin Allah, atas izin Allah, bisa masuk asrama thogut”.
BACA JUGA: Perubahan Drastis Perakit Bom Panci Bandung, Haramkan Kuliah sampai Hobi Memanah
Ucapan itu direkam pria tersebut dengan posisi tetap duduk di atas motornya. Lokasi pengambilan video itu diduga di Mako Satbrimob Polda Sumsel.
“Soal keterkaitan dengan Mh, masih dugaan. Karena itu dia dimintai keterangan. Jika terbukti, akan ditahan,” tukasnya. Koran ini pun menyambangi kediaman Mh. Adi (65), ayah mertua Mh mengatakan, menantunya ditangkap polisi Sabtu malam.
“Kami tidak tahu ada masalah apa. Tapi polisi datang baik-baik. Mereka mengatakan hendak membawa anak kami itu ke Polda untuk diperiksa,” tuturnya didampingi Dr, istri Mh.
Darinya diketahui kalau Mh baru sebulan terakhir bekerja sebagai pengemudi ojek online. Tidak ada tingkah laku atau sikap yang aneh dari menantunya selama mereka tinggal bersama. “Orangnya baik dan tidak pernah ada masalah,” jelas Adi.
Diungkapnya, tak hanya Mh yang dibawa pada malam itu. Tapi juga dua hp, motor dan jaket dibawa, sepeda motor dan jaket ojek Mh juga dibawa.
“Sampai siang ini kami belum bisa ketemu. Kasusnya juga belum tahu apa,” bebernya.
Dr, istri Mh mengatakan kalau selama ini suaminya tidak pernah menunjukkan hal-hal yang aneh. “Kalau pulang kerja tepat waktu. Untuk video itu, kami tidak tahu,” ungkap ibu dua anak itu.
Namun, setelah kurang lebih 20 jam diperiksa, pukul 20.30 WIB tadi malam, status Mh sudah jelas.
“Pemeriksaan sudah selesai. Yang bersangkutan sudah dipulangkan,” kata Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Prasetijo Utomo.
Sayangnya, saat koran ini menyambangi kediaman Mh tadi malam, rumah itu sudah tertutup rapat. Setelah beberapa kali memberi salam, keluar seorang pria.
“Silakan tanya saja ke Polda,” ujarnya singkat.(vis/wly/yun/roz/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih, Pengakuan Mengejutkan Simpatisan ISIS Tertangkap di Muara Enim
Redaktur & Reporter : Budi