jpnn.com, PALEMBANG - Seorang driver ojek online bernama Dini Fatimah, 41, jadi korban perampokan saat dalam perjalanan menuju RS Putri Ayu, Talang Kelapa.
Saat kejadian, korban hendak mengantarkan paket ke pelanggan, Minggu (26/11), pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA: Modus Kenalan, Siswi SMA Ini Digarap Tiga Pria Bejat
Dua orang pria yang merampoknya berhasil membawa kabur motor Mio GT BG 5016 AAG dan handphone milik korban. Bagaimana ceritanya?
Ketika melapor ke Polsek Sukarami, kemarin (27/11), korban mengungkapkan kalau sebelum kejadian, dia mendapat pesanan untuk mengantarkan obat ke RS Putri Ayu. Usai mengambil obat di sebuah apotek di Jl Jenderal Sudirman, dia pun menuju alamat tujuan.
BACA JUGA: Venue Asian Games di Palembang Sudah 90 Persen
Tapi, di tengah perjalanan, laju motornya dipepet dua pria. Dia didorong pelaku hingga harus menghentikan motornya. Lalu, seorang pelaku mengeluarkan ancaman. “Jangan teriak, gek ku (nanti aku) tembak,” ucap korban menirukan ancaman pelaku.
Karena takut akan ditembak, warga Perumahan Pulogadung, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar ini pun merelakan sepeda motornya diambil. Pelaku juga meminta paksa Hp korban.
BACA JUGA: Sumsel Siap Bertarung dengan Mandalika
Setelah mendapatkan motor dan Hp, kedua pelaku langsung kabur. "Waktu kejadian itu, jalan memang sedang sepi, jadi tidak bisa minta tolong. Ditambah lagi, diancam akan ditembak,” beber korban.
Kapolsek Sukarami, Kompol Rivanda mengatakan, laporan korban sudah diterima.
"Akan segera ditindaklanjuti. Kita akan kumpulkan keterangan para saksi terkait kejadian tersebut," ujarnya. (wly/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terserang Virus Jembrana, 80 Ekor Sapi Mati Mendadak
Redaktur & Reporter : Budi