jpnn.com - MAKASSAR - MF dan MD, dua anak berstatus pelajar SMP menjadi korban amuk massa di Jalan Pelita Raya, Rappocini, Makassar, Senin (5/9). Bukan tanpa sebab, kedua anak itu dikeroyok karena tertangkap tangan mencuri tabung gas 3 kg.
Mereka hanya bisa meringis kesakitan ketika dikeroyok. Namun begitu melihat sepeda motornya dibakar, keduanya histeris dan menangis sejadi-jadinya.
BACA JUGA: Pemda Belum Siap Kelola Haji Sendiri
Keduanya berhasil dievakuasi aparat Polsek Rappocini yang tiba di lokasi kejadian. Usai mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara, MF dan MD dibawa ke kantor polisi.
Yunus (39), salah seorang warga mengaku melihat kedua pelaku dikepung oleh warga.”Setahu saya dua pelaku melakukan aksi pencurian di sebuah toko di situlah pelaku dipergoki karena mengambil tabung gas, tanpa ditanya keduanya pun dimassa. Bahkan motornya juga dibakar,” katanya, seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Rabu (7/9).
BACA JUGA: Cerai Gara-gara Kuku Istri Mirip Mak Lampir
MD salah seorang pelaku tidak mengetahui kalau rekannya mencuri. “Saya tidak tahu kalau teman saya mencuri pak, karena saya hanya beli rokok di toko itu,dan tiba tiba saya lansung dipukul oleh warga,” katanya.
Kapolsek Rappocini Kompol Muari,mengatakan kedua remaja ini baru saja hendak melakukan percobaan pencurian namun aksinya langsung ketahuan sama warga. (ishak mappelawa/jpnn)
BACA JUGA: Istri Gantung Diri, Suami Ditemukan Tergantung di Pohon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Anak SMP Diculik, Dilucuti, Ditinggalkan di Tengah Hutan
Redaktur : Tim Redaksi