Dua ABG jadi Sindikat Pengedar Uang Palsu

Selasa, 11 Februari 2020 – 20:06 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti kejahatan sindikat pembuat dan pengedar uang palsu di Mapolsek Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/2). Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

jpnn.com, BEKASI - Polres Metro Bekasi membongkar sindikat pengedar uang palsu (upal) setelah berhasil menahan pelaku berinisial AA (40) di wilayah Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

"Pelaku AA ini merupakan pembuat uang palsu yang selanjutnya diedarkan oleh tersangka lain yang sudah terlebih dahulu kami tangkap," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Sunardi di Bekasi, Selasa (11/2).

BACA JUGA: Bareskrim Bekuk Komplotan Pengedar Upal di Jakarta Timur

Sunardi mengatakan, pelaku AA berhasil diamankan petugas di sebuah rumah di Cakung yang dijadikan tempat pencetakan uang palsu tersebut.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa dua unit printer, kertas HVS ukuran A4, serta tinta yang digunakan untuk mencetak uang palsu.

BACA JUGA: Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Gulung Sindikat Upal di Bekasi

Kepada petugas, tersangka mengaku sudah tiga tahun beroperasi. Dalam satu minggu pelaku mampu mencetak uang palsu senilai Rp3 juta dalam bentuk pecahan Rp50 ribu, Rp20 ribu, dan Rp10 ribu.

Kapolsek Tambun Kompol Siswo mengatakan, penangkapan AA berawal dari laporan warga terkait adanya peredaran uang palsu di Kampung Gabus Pabrik RT 05/04 Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara pada Kamis (6/2) lalu.

BACA JUGA: Kelakuan Pembina Pramuka Sungguh Bejat

Uang palsu tersebut diedarkan oleh tersangka RFI (19) dan AG (17) dengan cara membelanjakannya ke kios-kios kecil secara random namun aksi kedua pelaku diketahui pemilik kios yang menyadari uang tersebut adalah palsu.

"Modusnya uang palsu yang sudah dicetak itu lalu dibelanjakan ke warung-warung kecil dan uang hasil kembaliannya dibagi-bagi," ungkapnya.

Selanjutnya pemilik kios melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian. Tak butuh waktu lama petugas berhasil mengamankan keduanya. Dari keterangan kedua tersangka inilah didapati lokasi pencetakan uang palsu di daerah Cakung, Jakarta Timur.

"Kedua ABG ini juga berasal dari Cakung. Mereka berangkat dari Cakung pukul 18.30 WIB dan mulai beraksi membelanjakan upal ke sejumlah warung secara acak," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler