jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana memeriksa dua anak buah Gubernur Anies Baswedan terkait gedung yang roboh di Slipi, Palmerah awal pekan ini. Pemeriksaan terhadap dua pejabat Pemprov DKI itu rencananya akan dilakukan pekan depan.
"Yang akan diperiksa kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Jakarta Barat dan kepala Unit Pelayanan Pajak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (10/1).
BACA JUGA: Anies Baswedan: Alhamdulillah Tidak Ada Gedung Hilang karena Banjir Jakarta
Keduanya akan dipanggil untuk mengklarifikasi masalah administrasi gedung tersebut. Yusri mengatakan segala urusan administrasi gedung tersebut akan diperiksa, termasuk soal Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Sebanyak 11 orang menjadi korban gedung ambruk tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
BACA JUGA: Gedung di Palmerah Masih Berpotensi Roboh, Warga Diminta Jaga Jarak
Gedung tersebut robuh sekitar pukul 09.15 WIB, Senin (6/1) pagi. Gedung tersebut ambles dari lantai teratas sampai lantai kedua gedung. Sedangkan lantai dasar gedung yang dijadikan minimarket terlihat tidak hancur sepenuhnya. Beberapa kendaraan tampak tertimpa reruntuhan. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Situasi Menegangkan Sebelum Gedung Minimarket di Palmerah Ambruk, Ada Suara Gemuruh
Redaktur & Reporter : Adil