Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar mengatakan, saat ini ada beberapa direktur yang duduk di jajaran direksi BRI dan Bank Mandiri yang akan segara habis masa jabatannya karena sudah menjabat selama lima tahun
BACA JUGA: Cathay Rekrut 100 Awak Kabin WNI
"Saat ini, kami tengah mencari pengganti-penggantinya," ujarnya kemarin (14/3).Mayoritas direksi BRI memang sudah menjabat selama lima tahun
BACA JUGA: Pertamina EP Garap Lapangan Tua
Selain itu, lima direksi lain sudah menjabat sejak 2006, yakni ABACA JUGA: Pemerintah Bahas Merger SCTV-Indosiar
Arianto, Lenny Sugihat, dan Bambang SoepenoSedangkan dua direksi menjabat sejak 2007, yakni Suprajarto dan Asmawi SjamAdapun dua direksi lain, yakni Djarot Kusumayakti dan Achmad Baiquni, baru menjabat pada 2010.Demikian pula dengan direksi Bank Mandiri, beberapa diantaranya sudah menduduki kursi direksi selama lima tahunMisalnya, Zulkifli Zaini yang sejak 2006 sudah menjabat sebagai Direktur Komersial Banking, kemudian pada 5 Juli 2010 lalu naik menjadi Direktur Utama menggantikan Agus Martowardojo yang kala itu ditunjuk sebagai Menteri Keuangan.
Kemudian, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi sudah masuk jajaran direksi pada 2006Selanjutnya, Abdul Rachman, Managing Director Institutional Banking, sudah menduduki kursi direksi sejak 2005Lalu, Sentot ASentausa, Managing Director Risk Management, sudah masuk jajaran direksi sejak 2006.
Selain itu, Thomas Arifin, Managing Director Treasury, FI & Special Assets Management, juga sudah menjadi direktur sejak 2006Kemudian, Budi Gunadi Sadikin, Managing Director Micro & Retail Banking, sudah sejak 2006Lalu, Pahala NMansury, Managing Director Finance & Strategy, sudah sejak 2006.
Adapun beberapa direksi lain baru menjabat beberapa tahun, misalnya Ogi Prastomiyono, Managing Director Compliance & Human Capital, masuk jajaran direksi pada 2008Sunarso, Managing Director Commercial & Business Banking, pada 2010Fransisca Nelwan Mok, Managing Director Corporate Banking, pada 2010Serta, Kresno Sediarsi, Managing Director Technology & Operations, pada 2010.
Sesuai aturan, masa jabatan direksi BUMN adalah lima tahunNamun, Menteri BUMN selaku pemegang saham bisa memperpanjang masa jabatan jika kinerja direksi dinilai memuaskanSayangnya, Mustafa belum bersedia merinci siapa-siapa saja yang akan diperpanjang masa jabatannya dan siapa yang akan diganti"Saat ini, saya belum bisa menyebut nama-namanya," katanya.
Meski demikian, lanjut Mustafa, saat ini Kementerian BUMN terus berupaya mengumpulkan nama-nama calon yang dinilai pantas untuk meneruskan kinerja positif manajemen BRI dan MandiriCalon-calon tersebut selanjutnya akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebelum akhirnya ditentukan oleh Tim Penilai Akhir"Yang jelas, kita akan segera finalisasi (prosesnya)," terangnya.
Menurut Mustafa, restrukturisasi manajemen merupakan agenda rutin sebagai bagian dari penyegaran agar perseroan bisa mencapai target-target yang ditetapkanMisalnya, untuk laba, tahun ini Kementerian BUMN menargetkan bank-bank BUMN bisa mencatat kenaikan 10-15 persen dari raihan total laba Rp 23 triliun yang berhasil diraup 4 bank BUMN pada 2010 laluSedangkan pendapatan ditargetkan tumbuh 22-23 persen"Kami optimistis target-target itu bisa tercapai," ujarnya(owi/kim/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pameran Dongkrak Penjualan Mebel
Redaktur : Tim Redaksi