jpnn.com, PALEMBANG - Dua anak batita di Palembang mendapatkan aksi kekerasan dari pengasuhnya bernama Ismawati (49).
Aksi kekerasan itu terjadi di Jalan Perum Bukit Sejahtera Kecamatan Ilir Barat (IB) I Kota Palembang.
BACA JUGA: KPAI Minta Oknum Guru yang Lakukan Kekerasan Terhadap Murid di Malang Diberi Sanksi
Aksi kekerasan itu bahkan terekam kamera CCTV dan viral di media sosial (Medsos) Instagram.
Yora Oktarina (27) orang tua korban menceritakan bahwa aksi tindakan kekerasan terhadap kedua anaknya Raden Ayu Salsabila alias biya (3) dan Raden Ayu Sabhira alias Umay (2) ketahuan dari asisten rumah tangga lainnya.
BACA JUGA: Tersangka Kekerasan Anak di Daycare Early Steps Pekanbaru Jadi 2 Orang, Tuh Tampangnya
"Dapat laporan dari ART saya yang kerja di rumah ini juga, kalau anak saya yang kecil ini digigit oleh pengasuh. Selain digigit kedua anak saya ini dicubit bahkan dicakar," cerita Yora saat ditemui di rumahnya, Jumat (23/8).
Kata Yora, aksi kekerasan terhadap kedua anaknya tak hanya terjadi sekali, tetapi sudah beberapa kali, bahkan saat kedua anaknya mau tidur siang selalu digigit. Tujuannya agar sang anak mau tidur siang.
BACA JUGA: Khawatir Kekerasan Berbasis Gender Terjadi di Pilkada, Lolly Suhenty: Laporkan ke Bawaslu!
"Di kaki anak saya kedua memang terdapat biru-biru, di leher pertama anak saya juga terdapat memar dan bekas cakaran," kata Yora.
Melihat ada luka memar di tubuh anaknya, ia pun menanyakan kepada sang pengasuh.
"Pengasuh menjawab kalau merah-merah itu bekas gigitan nyamuk, terus ada pembantu lain yang menjawab kalau luka itu bekas dicakar dan dicubit, bahkan digigit oleh pelaku. Pas dicek CCTV ternyata benar pelaku sering menyiksa anak saya," terang Yora.
"Setelah kami mengetahui, pelaku yang baru kerja satu bulan ini langsung melarikan diri dari rumah. Kemarin suami saya sudah membuat laporan ke Polda Sumsel," tutup Yora. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati