Dua Begal Sadis Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Sabtu, 25 Januari 2020 – 01:00 WIB
Kapolsek Bungur, AKP Catur Widianto saat menginterogasi salah satu pelaku pencurian dengan pemberatan, Kamis (23/1) kemarin. Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin

jpnn.com, TAPIN - Ali, 18, dan Kasan alias Hasan, 35, warga Desa Antasari Hilir Kecamatan Tapin Utara, diringkus polisi karena terlibat kasus pembegalan terhadap pengendara sepeda motor pada pada (21/1) lalu.

Korbannya seorang pelajar SMP bernama Azrir di kawasan Desa Bungur Rt 2 Rw 1 pada 2 Januari lalu. Keduanya tersangka begal ini diringkus dalam waktu dan tempat yang berbeda.

BACA JUGA: Viral Pegawai RSUD Murjani Ditarik Hantu Terekam CCTV, Hiii Menyeramkan!

Kapolsek Bungur, AKP Catur Widianto menuturkan peristiwa berawal ketika korban melintas di TKP. Tersangka Ali memanggil Azril yang mau pulang ke rumahnya di Desa Linuh. Pemuda ini pura-pura ingin menumpang motor yang dikendarai Azril.

Beberapa meter berjalan, tiba-tiba Ali minta agar berhenti. Ia ingin kencing. Rupanya, di sana sudah menunggu rekannya, Kasan.

BACA JUGA: Sembilan Tahun Buron, Pembunuh Satu Keluarga Ini Akhirnya Ditangkap di Asahan

Ali lantas mengancam Azril dengan sebilah senjata tajam jenis parang. Pelajar ini pun ketakutan. Ia tak bisa berbuat apa-apa.

Motor Honda Beat warna hijau putih nopol DA 6443 KAA beserta satu buah handphone Samsung Galaxy J2, dirampas oleh dua begal ini.

BACA JUGA: Zakimubarak Terima Gaji Ganda Selama Jadi PNS, Ternyata Begini Modusnya Kelabui Pemerintah

Kapolsek Bungur, AKP Catur Widianto menuturkan setelah melakukan penyelidikan, Selasa (21/1) lalu tim gabungan terdiri dari Polres Tapin, Polsek Bungur dan Polsek Tapin Utara, meringkus pelaku.

"Ali ditangkap saat melintas di kawasan Rantau Baru," ungkap Catur, Kamis (23/1).

Berdasarkan keterangan Ali , ia melakukan pembegalan dengan seorang lainnya yang bernama Kasan, warga satu kampungnya.

"Sekitar pukul 16.00 Wita, kami bergerak dan menyergap Hasan di rumahnya. Barang bukti yang disita, sebuah senjata tajam yang digunakan untuk aksi pembegalan,” ujarnya.

Sedangkan sepeda motor dan handphone korban masih ditelusuri. “Barang bukti mereka jual di Banjarmasin. Ini yang akan kami selidiki,” tegasnya.

Ali saat ditemui di Mapolsek Bungur mengaku, setelah merampas motor Azril, bersama Kasan, mereka langsung ke Banjarmasin. Untuk menjual motor dan handphone.

BACA JUGA: Kapal Pengangkut 20 TKI Tenggelam, 10 Orang Selamat, Sisanya Hilang

"Motor kami jual Rp 2 juta, sedangkan handphone Rp500 ribu," ucapnya lirih.(dly)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler