jpnn.com, BABEL - Warga Kecamatan Sungai Selan, Bangka Belitung, resah karena kemunculan buaya-buaya dalam ukuran besar di tepi dermaga pasar Sungai Selan dalam sebulan terakhir ini.
Titik kemunculan buaya ini tentu saja sangat berdekatan dengan pasar yang menjadi pusat aktivitas warga sehari-hari.
BACA JUGA: Keseringan Nonton Film Porno, Ya Begini Jadinya...
Kendati belum ada korban yang diterkam buaya, tetap saja peristiwa kemunculan buaya ini membuat warga merasa was-was dan khawatir, terutama para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.
Berdasarkan pengakuan warga yang setiap harinya beraktivitas di pasar dan dermaga tersebut mengaku kemunculan buaya muara berukuran besar seringkali terjadi dan bukan hanya sekali atau dua kali saja.
BACA JUGA: Tiga Srikandi Indonesia Tersingkir dari MXGP 2017
Bahkan, hampir setiap hari warga melihat kemunculannya yang biasanya terjadi sekitar pukul 18.00 Wib hingga tengah malam.
Nelayan setempat, Iwan mengaku sering melihat kemunculan buaya muara di sekitar pasar dan dermaga tersebut. Biasanya buaya itu menampakkan diri ke permukaan. Sejauh ini yang terlihat sebanyak 2 ekor.
BACA JUGA: Ya Ampuuun, Avanza Bablas ke Rawa-rawa
"Ada dua ekor yang sering muncul, dimana ukuran panjangnya ada yang 6 hingga 8 meter dan satunya lagi sekitar 5 meter," ujarnya.
Diungkapkannya, buaya yang sering muncul ini biasanya memakan sisa-sisa ikan yang dibuang oleh pedagang ikan yang berjualan di bawah dermaga pasar.
"Mungkin karena terpancing dengan bau busuk dari ikan yang dibuang itu, makanya buaya-buaya tersebut muncul dan memakan ikan-ikan yang dibuang," ungkapnya.
"Kemunculan buaya ini memang tidak mengganggu warga. Tapi, tetap saja kita merasa was-was, karena buaya itu kan hewan predator," tambahnya.
Senada, salah seorang pedagang ikan di pasar tersebut, Rismawati mengaku juga pernah melihat kemunculan buaya di sekitar pasar. Hanya saja waktunya pada dini hari ketika ia mulai mempersiapkan dan memberes lapak jualannya.
"Memang ada muncul dan terlihat, ukurannya cukup besar. Tapi, saya lihatnya pada waktu dini hari," ucapnya.
"Sebenarnya kemunculan buaya ini sudah berlangsung sebulan terakhir ini. Kita gak tahu apa penyebabnya, apakah habitatnya terganggu atau disebabkan apa," tandasnya.
Kendati kemunculan buaya ini belum mengganggu warga, namun warga tetap berharap adanya perhatian dari pihak terkait agar buaya-buaya tersebut tidak lagi muncul agar jangan sampai nantinya ada warga yang menjadi korban karena diterkam oleh buaya. (red)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega: Kalau Jalan Jangan Ingat Pacar Dulu
Redaktur & Reporter : Budi