jpnn.com - BATAM - Pelaku pembunuhan SPG produk popok bayi di JC Supermarket, Dwiwana Julianggi masih bebas berkeliaran. Dua bulan penyelidikan, polisi belum juga berhasil menangkap pembunuh gadis 18 tahun yang tewas di Bukit Dangas, Sekupang, Rabu (24/6) silam itu.
Sejauh ini, beberapa orang saksi dan orang terdekat korban sudah diperiksa. Termasuk juga beberapa orang yang dicurigai kenal dan pernah dekat dengan korban.
BACA JUGA: Wanita Cantik Dibunuh: Fakta-Fakta Pembunuhan Chintya Menjurus ke Asmara
Kapolsek Sekupang, Kompol Rimsyahtono mengatakan pihaknya masih mengumpulkan barang bukti.
"Orang yang dicurigai sudah ada, penyelidikan jalan terus dan tinggal mengumpulkan bukti-bukti yang kuat," kata Rimsyah.
BACA JUGA: Ibu Asyik Memasak, Kakek Sibuk Cuci Motor, Dua Bocah Tewas Terseret Arus
Ketika ditanya orang yang dicurigai tersebut, Rimsyah belum mau memberikan inisialnya. Ia mengaku, bisa saja berasal dari pihak keluarga, teman maupun orang-orang terdekat korban.
"Pasti terungkap, tinggal menunggu waktu saja," ungkap Kapolsek.
BACA JUGA: Kepala Dilempar Batu Dibalas dengan Sabetan Bacokan Bertubi-tubi
Meskipun begitu, minimnya bukti petunjuk menjadi salah satu kendala utama polisi dalam mengusut pembunuhan ini. Sebelumnya, beberapa tampilan CCTv di Telkom dan Showroom Toyota bisa menjadi bukti kuat. Namun seakan tak berpihak kepada polisi.
"Awalnya kita bisa melacak pelaku dari CCTv tersebut. Namun setelah diputar hanya terlihat korban mengendarai sepeda motornya. Yang jelas kita akan terus berupaya untuk membongkar dan menyelesaikan teka-teki kematian Anggi," tegasnya.
Pantauan Batam Pos di kediamannya di Perumahan Perumahan Akasia Garden Blok B2 nomor 3A Sekupang. Masih seperti sebelumnya, rumah dengan cat putih ini tampang lenggang tak berpenghuni.
"Penghuni rumahnya lagi kerja," ungkap salah seorang warga.
Ketika ditanya tentang almarhum Anggi, mereka pun mengaku tak telalu dekat dan mengenal korban.
"Saya tahu ia dibunuh, dan mayatnya dibiarkan begitu saja di Bukit Dangas. Sampai sekarang pembunuhnya masih belum ketangkap ya," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggi, warga Perumahan Akasia ditemukan sudah tak bernyawa lagi tepat di tepi jalan tanjakan masuk menuju pemancar Telkom yang berada di dalam komplek Perumahan Otorita Batam, Bukit Dangas, Sekupang sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban ditemukan pertama kali oleh petugas Ditpam BP Batam dan melaporkannya ke Polresta. Anggi ditemukan memakai jaket merah setengah terbuka dengan celana melorot hingga ke bawah di antara semak-semak tepat dibawah pintu bawah tanah kabel Telkom.
Sedangkan di TKP yang sudah diberi police line, juga ditemukan sepeda motor Honda Scoopy dengan plat nomor BP 3416 FJ dalam keadaan terjatuh di dekat TKP dan mengalami lecet samping, satu unit helm LTD, satu unit smartphone Samsung, dan sepasang sandal.
Di lokasi kejadian, juga banyak ditemukan ceceran darah yang mengarah dari tepi jalan sampai ke semak-semak. Ceceran darah yang paling banyak terlihat ada di bawah pohon, diduga korban dibunuh dibawah pohon kemudian diseret ke semak-semak. (rng)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicekoki Tequila, ABG Digilir Tiga Pemuda, Ampuuun...
Redaktur : Tim Redaksi