jpnn.com, SURABAYA - Pelarian Steamy Calden dan Arman Tidore berakhir sudah. Unit Reskrim Polsek Tandes menangkap mereka lantaran telah melakukan aksi pembacokan di Jalan Sikatan, Surabaya.
Kanitreskrim Polsek Tandes AKP Oloan Hasibuan menuturkan, kasus tersebut berawal saat Steamy yang sedang butuh uang menggadaikan motornya kepada korban tiga bulan lalu.
BACA JUGA: Terpengaruh Minuman Torpedo, Batmen Tebas Kepala Beddu
"Sebut saja nama korban Sumo," ucapnya.
Steamy dan Sumo merupakan kawan akrab. Keduanya juga sering cangkruk bersama.
BACA JUGA: Cekcok Soal Lahan Pemakaman, Dua Warga SAD DibacokÂ
Karena itu, Steamy tidak sungkan untuk menggadaikan motornya kepada temannya tersebut.
Pria 22 tahun itu berjanji menebus motornya dua minggu lagi.
BACA JUGA: Sebelum Pembantaian Itu, Pelaku Sempat Bertemu Istri Korban
Hari yang dijanjikan pun tiba. Sekitar Juli, lanjut polisi asal Medan itu, Steamy lantas menghubungi Sumo untuk membayar.
Namun, usahanya belum terjawab. Sumo susah untuk dihubungi. Beberapa hari tidak ada respons dari Sumo.
"Karena enggak jelas, pelaku emosi, ingin menghajar si Sumo," beber Oloan.
Steamy yang telanjur naik pitam mengajak teman ngamen-nya, Arman Tidore.
"Jadi, dua pelaku ini T4 (tempat tinggal tidak tetap). Hidup mereka di jalanan," jelasnya.
Keduanya lalu menyanggong di Jalan Sikatan. Tempat Sumo sering melintas dan cangkruk.
Benar saja, sekitar pukul 21.00, Sumo melintas. Dia pun dihadang oleh Steamy dan Arman.
Steamy yang kadung emosi langsung membentak. Sejurus kemudian, Steamy menghajar Sumo secara membabi buta.
Arman yang ikut-ikutan kemudian mengeluarkan pisau penghabisan yang dihunjamkan ke bagian punggung dan tangan Sumo.
Melihat ada beberapa pengendara yang hendak melintas, dua pelaku tersebut kabur.
Dibantu warga, Sumo dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberi perawatan.
Malam itu juga, Sumo melaporkan insiden pembacokan itu ke Mapolsek Tandes.
Kapolsek Tandes Kompol Sofwan langsung memerintah anggotanya untuk melakukan penyelidikan dan pencarian.
"Alamat yang tidak jelas membuat pencarian terhadap kedua pelaku membutuhkan waktu cukup lama," paparnya.
Meski begitu, ciri-ciri dan pergerakan para tersangka sudah dikantongi.
Selama dua bulan, usaha Oloan bersama anggota Reskrim Polsek Tandes membuahkan hasil.
"Steamy diketahui sering beraktivitas di sekitar daerah Manukan," ungkap Sofwan. (han/c6/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Nikah, Neni Malah Dibacok Calon Suami
Redaktur & Reporter : Natalia