BACA JUGA: DPRD DKI Desak Pemprov Bikin BUMD Energi
Akibat matinya listrik, membuat sejumlah fasilitas teknis, seperti komputer, AC dan alat penerangan mati dan tidak bisa digunakan
BACA JUGA: DKI Krisis Air Bersih
Bahkan, akhirnya banyak pegawai yang pulang daripada bertahan di ruang kerjanyaHal itu terlihat di beberapa kantor SKPD (satuan kerja perangkat daerah, Red) yang terlihat kosong
BACA JUGA: Harus Cerdas Gali Pajak Hotel dan Restoran
Selain itu, dampak mati listrik membuat pelayanan publik dibeberapa SKPD pun terhambatSalah atunya adalah, pelayanan pembuatan kartu kuning bagi para pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)Pasalnya, pembutan kartu kuning yang seharusnya dibuat dengan sistem komputer, harus dilakukan dengan cara manualMeskipun ada kendala, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Kota Bekasi, Junaedi, mengungkapkan padamnya listrik membuat pegawai pembuat kartu kuning di dinasnya harus bekerja dua kali.
”Walau listrik padam pelayanan tetap berjalan, sehingga para pencaker bisa mendapatkan pelayanan walau lambat,” ucapnya kemarinSementara itu, Kasubag Rumah Tangga, Bagian Umum Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi, Tedi Malik mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan upaya makimal mengantisipasi pemadaman listrik yang terjadi
Pasalnya, genset yang dimiliki Pemkot Bekasi, tidak bisa memenuhi seluruh kantor SKPD yang
triot dan rumah dinas walikota sajaKami belum memiliki genset otomatis yang berkapasitas besar untuk penerangan seluruh kantor SKPD bila mati listrik seperti ini,” ucapnya.
Sehingga, kantor Walikota Bekasi, Mochtar Mohamad dan kantor Wakil Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, serta ruangan Sekda, BKD, informatika, humas, bagian umum, bagian hukum, semuanya padamWalau ada aktivitas di tempat itu tapi dilakukan terbatas
Terkait pemadaman listrik iut, Humas PLN APJ Kota Bekasi, Aprilia Susanti mengatakan, pemadaman di kantor Pemkot Bekasi disebabkan gangguan gardu listrik dan dari gangguan kabel SKTM
Dia juga mengatakan, saat ini perbaikan sedang dilakukan”Kami masih melakukan perbaikan di gardu yang menyuplay listrik ke kantor Pemkot Bekasi,” terangnya
Sementar aitu, Asisten Manager Ditribusi PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Kota Bekasi, Hari Santoso, mengaku gangguan SKTM menimbulkan kerusakan pada 15 Gardu yang tersebar di wilayah Kota BekasiPenyebabnya, lanjut Hari, karena aktivitas galian kabel dalam tanah, sehingga berimbas pada saluran listrik pada penghubung tiap gardu
”Setiap gardu melayani ditribusi 100-200 rumahArtinya, ada sekitar 3.000 rumah mengalami pemadaman sementara ini,” terangnya juga(dny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditangkap, Empat WNA dengan Paspor Palsu
Redaktur : Tim Redaksi