JAKARTA - Panita seleksi (Pansel) calon Komisioner Komisi Yudisial telah menentukan beberapa kandidat yang lolos untuk mengikuti tes tahap selanjutnyaKemarin (31/8), pansel yang diketuai Harkristuti Harkrisnowo itu mengumunkan sebanyak 24 calon lolos untuk mengikuti tes tahap selanjutnya
BACA JUGA: SBY Makan Nasi Anak Yatim
Mereka yang lolos untuk mengikuti tes wawancara didominasi oleh dosen."Mereka itu adalah calon-calon terbaik," ucap Harkristuti Harkrisnowo di Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat kemarin
Harkristuti menerangkan dari 24 calon terpilih, sepuluh orang diantaranya berprofesi sebagai dosen
BACA JUGA: Ketua MK Anggap Hukuman Anggodo Terlalu Ringan
Itu merupakan profesi terbanyak disanding yang lainnyaBACA JUGA: Kemenhub Back-up Pengadaan Radar Bandara
Namun, yang sedikit mengejutkan adalah, dua incumbent komisioner KY yang ikut dalam proses seleksi, terhenti dalam 40 besarDua nama tersebut adalah Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Soekotjo Soeparto dan Koordinator Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Chatamarrasjid.
Ditanya tentang kegagalan dua incumbent itu, Harkristuti enggan berkomentar banyakDia hanya menekankan bahwa para kandidat yang terpilih adalah orang-orang yang terbaik"Kami mengharapkan mereka memiliki komitmen untuk perbaikan KY ke depanKami memang nggak menjamin mereka tidak berbuat nakal, tapi kami berusaha memilih yang terbaik," ujar perempuan yang menjabat sebagai Dirjen HAM itu
Selain itu Harkristi mengakui bahwa ke 24 kandidat yang terpilih, hampir semua belum dikenal oleh masyarakat luasMenurutnya, seleksi KY memang berbeda dengan seleksi KPK yang diikuti oleh tokoh-tokoh tenar di masyarakat"Kan orang-orang yang baik belum tentu terkenal," ucapnya
Dalam waktu dekat, calon yang lolos akan diseleksi lagi melalui tes wawancara hingga tersisa 14 orangSelanjutnya, 14 orang itu disodorkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk diajukan ke DPRLantas, DPR menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit & proper test) terhadap mereka untuk memilih tujuh anggota KY.
Sementara itu Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Soekotjo Soeparto saat dihubungi Jawa Pos mengakui bahwa dirinya mendukung sepenuhnya hasil seleksi Pansel"Meski saya tidak lolos, mereka (Pansel) sudah bekerja dan memutuskan yang terbaik," ucap Soekotjo
Menanggapi soal kegagalannya, dia mengatakan itu adalah hal biasaDia mengatakan bahwa mempertahankan memang lebih sulitSiapapun yang akan terpilih nantinya, Soekotjo berharap ketujuh komisioner yang baru bisa meneruskan kerja berat komisioner sebelumnya
Menurutnya, yang paling penting untuk diperhatikan adalah menjalin hubungan baik dengan lembaga-lembaga lainnya"KY tidak bisa berdiri sendiri," ucapnyaLebih spesifik, Soekotjo mengakui bahwa selama ini, dalam periode kepemimpinan Busyro Muqoddas, hubungan KY dengan MA kurang berjalan baik"Inilah yang harus mereka benahi," imbuhnya
Meski jabatannya akan berakhir dalam waktu dekat, Soekotjo mengaku tidak akan menurunkan kinerjanyaDia berjanji akan bekerja seperti biasaSelain itu ditanya tentang rencana ke depan, dia mengatakan akan tetap berkecimpung di dunia social"Saya akan aktif di beberapa yayasan," katanya tanpa mau menyebut nama yayasan yang diikutinya(kuh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tak Mau Kompromi soal Kedaulatan NKRI
Redaktur : Tim Redaksi