Dua Jam, Bendera Bulan Bintang Berkibar Diiringi Azan

Jumat, 04 Desember 2015 – 07:08 WIB
Bendera Bulan Bintang berkibar di Halaman Mess Wali Nanggroe Aceh di Jalan Pemancar, Jaya Baru, Banda Aceh, Kamis (3/12) pagi. Foto: Rakyat Aceh/JPG

jpnn.com - BANDA ACEH – Sehari jelang Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-39, Bendera Bulan Bintang berkibar di Halaman Mess Wali Nanggroe Aceh di Jalan Pemancar, Jaya Baru, Banda Aceh, Kamis (3/12) pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Pengibaran bendera yang dikeramatkan ini dilakukan belasan Kombatan GAM. Upacara berlangsung tertib dan bendera berkibar setengah tiang selama dua jam lamanya

BACA JUGA: Lihat Nih, Perempuan Pingsan Usai Dihukum Cambuk

Pengibaran bendera dilakukan untuk mengenang jasa perjuangan mereka yang meninggal saat konflik terjadi di Aceh.

"Kita menaikan bendera bulan bintang, untuk mengenang jasa saudara kami yang meninggal. Tidak ada maksud membuat kekacauan ataupun lainnya, hanya mengenang jasa dan mendoakan mereka," kata Rizal salah seorang yang melakukan pengibaran bendera bulan Bintang. 

BACA JUGA: Bikin Ngiler! Dokter di RSUD Ini Dibayar Rp 70 Juta

Pengibaran bendera di aksikan beberapa aparat kepolisian. Petugas dari Polsek Jaya Baru yang tiba di  lokasi setelah bendera itu dinaikan, langsung meminta untuk  diturunkan. Namun  permintaan tidak direspon Anggota Komisi Peralihan Aceh (KPA).

Kendati demikian, pihak kepolisian tidak melakukan tindakan tegas, selanjutnya melakukan negosiasi.

BACA JUGA: BERDUKA: Kakek 100 Tahun Hangus Terbakar

"Kita menaikkan bendera, selain mencintai bendera, juga dalam rangka melakukan upacara untuk mendoakan mereka yang dulu bersama kami. Ini merupakan hak kita untuk mendoakan mereka semoga diberikan tempat yang layak di sisinya," sebut Rizal lagi.

Dia juga mengatakan, sebelum mereka menaikan bendera, pihaknya melakukan doa bersama di mulai dari pukul 08.00 WIB. Kemudian dilanjutkan upacara penaikan dan penurunan bendera. Azan berkumandang saat bendera dinaikan dan diturunkan pada pukul 11.00 Wib.

"Kita menurunkan bendera, karena kita juga ingin menjaga perdamaian, meskipun rencana sampai sore. Hasil negosiasi antara pihak kepolisian dan kita tetap menghargai dan juga menjaga perdamaian," sebutnya.  

Rizal juga menyebutikan, pengibaran bendera ini juga merupakan bentuk penghormatan atas jasa Tengku Ma'ad Muda Di Tiro, sebagai Wali Nangroe Aceh yang ketujuh.

" Jadi ini murni untuk mengenang jasa pada syuhada GAM dan Tengku Maad Di Tiro," kata Rizal.

Kapolsek Banda Baru, Banda Aceh AKP Salamudin mengatakan,  pihaknya melakukan negosiasi dengan mantan kombatan. Intinya minta bendera diturunkan karena sudah jadi kesepakatan bersama, pemerintah Aceh dan aparat keamanan, tidak ada pengibaran bendera menyambut Milad GAM.

Setelah negosiasi kedua pihak, akhirnya bendera bintang bulan yang sempat berkibar, diturunkan.

"Kita lakukan untuk menjaga hubungan baik antara kedua belah, dan mejaga kodisi keamanan di Aceh. Aparat lebih memberikan wewenang pada Kombatan GAM untuk menurunkan benderanya sendiri," katanya. (ibi/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Milad GAM, 95 Bendera Bulan Bintang Disita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler