JAKARTA-- Laksamana TNI Agus Suhartono kemarin (2/10) menerima secara resmi tongkat komando sebagai panglima baru TNIMantan KSAL itu menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso yang memasuki masa pensiun
BACA JUGA: Dugaan Sementara Masinis Ngantuk
Acara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Mabes TNI Cilangkap
BACA JUGA: Tujuh Menteri Koordinasikan Kesiapan Haji
"Kita tahu, TNI yang kita cintai mempunyai banyak keterbatasanBACA JUGA: Penumpang KA Celaka, Menhub Harus Berjiwa Ksatria
Dia juga banyak memuji pendahulunya, yakni Djoko Santoso"Beliau (Djoko Santoso) berhasil menangani berbagai masalah krusial yang dihadapi selama melakukan tugas-tugas di jajaran TNITermasuk, semasa beliau menjabat panglima TNI," ungkapnya.
Menurut Agus, Djoko Santoso adalah sosok panglima yang memiliki"komitmen dan loyalitas yang luar biasa dalam mengabdikan diri kepada TNI, bangsa, dan negara serta peduli terhadap nasib para prajurit"Cita-cita Jenderal Djoko untuk mewujudkan TNI yang solid, profesional, tangguh, modern, berwawasan kebangsaan, dan dicintai rakyat bukan merupakan jargon semata," ujarnya.
Dipuji seperti itu, Djoko tampak terharuSaat menyampaikan sambutan perpisahan, dia meminta maaf"Saya mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai panglima TNI selama dua tahun sembilan bulanAda banyak sekali kekurangan yang harus dilanjutkan Panglima Laksamana Agus Suhartono," ujarnya
Djoko berharap para prajurit tetap menjaga soliditas di mana pun tempat tugasnya"Ingatlah, tugas tentara itu berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya negara, bersatu atau bercerainya bangsaKarena itu, tempatkan tugas di atas segala-galanya karena tugas adalah amanah, kepercayaan, kehormatan, dan kebanggaan," ungkapnya(rdl/c5/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengawas Jangan Cari Kesalahan
Redaktur : Tim Redaksi