BACA JUGA: Ahn Hyo Yeon Masuk Daftar Coret
Mereka adalah Ana Ivanovic (Serbia) dan Dinara Safina (Rusia).Kondisi fisik yang kurang bugar menjadi kambing hitam kekalahan tersebut
BACA JUGA: Momen Pertipis Jarak, Full Team Lawan Persipura
Sementara, Safina disikat unggulan ketiga Kim Clijsters (Belgia) 0-6, 0-6.Ivanovic yang tahun lalu tersingkir di babak kedua, mengakui fisiknya memang sedang menurun
BACA JUGA: Bandung FC Siap Merumput di Kuningan
Di set penentu itu, sedikit rasa sakit di otot perutnya membuat dia tak bisa tampil maksimal.Cedera otot perut tersebut didapatkannya saat membela Serbia di Piala Hopman, dua pekan laluCedera tersebut membuat dia dan timnya mundur sebelum laga finalMasa recovery selama 10 hari belum cukup mengembalikan kondisinya.
"Apa yang sangat saya pikirkan adalah kondisi kebugaran sayaSaya tak bisa melawan dia dengan reli yang lebih panjangSangat mengecewakan, benar-benar tak beruntung karena dalam sepuluh hari terakhir saya tak bisa berlatih karena cedera ini," ungkap Ivanovic seperti dikutip AFP.
Dengan kekalahan tersebut, ambisi Ivanovic untuk mendambah poin pun pupusHasil yang lebih buruk dari edisi sebelumnya malah membuat dia mengalami pengurangan poinImbasnya, ambisi besarnya untuk segera masuk ke jajaran sepuluh besar peringkat WTA (Asosiasi tenis Putri) juga menghadapi tembok tinggi.
Saat ini dia masih berada di peringkat ke-20 WTASebelum memasuki musim 2011, sebenarnya dia memiliki modal besar di akhir musim 2010Dia mendapatkan dua gelar di akhir musim, termasuk turnamen akhir musim WTA, Commonwealth Bank Tournament of Champions di Bali, November 2010.
Meski demikian, Ivanovic mencoba meraih sisi positif dari hasil buruk kemarin"Saya punya banyak hal positif setelah laga iniHari ini, dia memang lebih baik, tapi saya masih punya ruang untuk peningkatanSaya benar-benar merasakan itu," kata juara grand slam Prancis Terbuka 2008 itu.
Sementara itu, Safina, yang dua tahun lalu adalah runner-up turnamen ini, tidak mampu memperlihatkan kualitas seorang mantan petenis nomor satuDia dibuat tak berkutik menghadapi dominasi Clisjster dalam setiap aspek pertandingan tersebutSet pertama yang berakhir hanya dalam hitungan waktu 20 menit dan set kedua yang selesai dalam waktu 24 menit, bagi Clijster merupakan pembuktian pada para rivalnya bahwa dia adalah penakluk para juara dan merupakan favorit juara pada turnamen ini.
Safina, yang saat ini masih dibekap cedera telah dua kali mengalami kekalahan pada babak pertama turnamen grand slamIni membuatnya terancam keluar dari daftar peringkat 100 besar petenis dunia untuk pertama kalinya semenjak 2002.
"Saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan, yaitu fokus dalam menjalankan pertandingan dan bermain dengan sebaik-baiknya," kata Clijster.
"Yang saya tahu adalah Dinara sedang tidak dalam performa terbaiknya, tetapi saya hanya fokus pada sisi net saya sendiri, dan saya tidak memikirkan apa yang sedang terjadi pada dirinya," tambahnya sembari menunjukkan simpatinya pada Safina(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Arema: Kudeta Persija!
Redaktur : Tim Redaksi