jpnn.com - JAKARTA - Ketegangan di kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta yang akhirnya mencapai puncak hari ini, Selasa (25/11). Dua kelompok yang sama-sama mengaku berasal dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) terlibat bentrokan di markas partai beringin itu.
Pantauan JPNN di lapangan, kantor DPP Partai Golkar sejak pukul 14.00 WIB telah dipenuhi oleh ratusan massa AMPG yang dipimpin oleh Yorrys Raweyai. Massa yang mengenakan seragam loreng kuning, hijau, hitam itu terlihat duduk-duduk di halaman parkir DPP Golkar.
BACA JUGA: Interpelasi Jokowi tak Terbendung, 157 Anggota DPR Mendukung
Tiba-tiba sekitar pukul 15.35 WIB muncul segerombolan massa lain yang memakai seragam AMPG dipimpin Ahmad Dolly Kurnia. Berbeda dengan kelompok Yorrys, massa AMPG ini mengenakan atribut pita merah putih di lengan sebelah kiri. Sebagian besar dari mereka juga mengenakan celana kargo warna biru dan sepatu boot yang biasa dikenakan oleh sekuriti atau pamdal.
AMPG pimpinan Dolly kemudian menggelar apel di halaman parkir DPP. Aksi ini memicu emosi massa AMPG pimpinan Yorrys. Bentrokan pun pecah antara dua kelompok yang tidak bersenjata itu.
BACA JUGA: Perintah Jokowi Larang Menteri ke DPR Sudah Melecehkan
Kericuhan baru reda setelah massa AMPG Dolly dipukul mundur ke luar kompleks DPP. Beberapa orang dari mereka bernasib naas, tertangkap dan dikeroyok massa AMPG Yorrys.
Saat kericuhan terjadi, di kantor DPP para petinggi partai beringin tengah menggelar rapat pleno membahas penyelenggaraan Munas IX. Di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung, Wakil Ketua Agung Laksono, Wasekjen Nurul Arifin dan Ketua DPP Agun Gunanjar.
BACA JUGA: Mabes Polri Minta Brimob Berseragam Loreng tak Disoal
Saat ini, kedua kelompok massa masih berada di sekitar kompleks DPP Partai Golkar. Massa Yorrys berkerumun di pelataran parkir sementara massa Dolly berada di luar. Aparat kepolisian dan TNI AD terlihat berjaga-jaga di luar kompleks DPP.
Untuk diketahui, suasana tegang di DPP Golkar telah berlangsung sejak kemarin malam ketika massa AMPG Yorrys mengeruduk rapat pleno yang dipimpin Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical). Akibat aksi mereka, Ical membubarkan rapat dengan alasan suasana yang tidak kondusif. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penasehat Hukum Akil Bakal Ajukan Kasasi
Redaktur : Tim Redaksi