jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengkritisi kinerja dua menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dua menteri dari PKB yang jadi sasaran kritik itu adalah Imam Hanrawi dan Hanif Dhakiri.
Imam merupakan menteri pemuda dan olahraga. Sedangkan Hanif adalah menteri ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Ini Peringatan dan Ancaman Megawati ke Calon Kada dari PDIP
Menurut Ray, kinerja dua anak buah Muhaimin Iskandar itu sebagai pembantu presiden ternyata biasa saja. "Iman Nahrawi kerjanya apa kecuali pembekuan PSSI? Hanif Dhakiri bisanya hanya meloncati pagar rumah penampungan TKI," kata Ray di Jakarta, Sabtu (27/6).
BACA JUGA: Kantor Komnas PA Terbakar Setiap Tangani Kasus Besar
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Ray menambahkan, Nahrawi belakangan ini menyedot perhatian publik karena keputusannya membekukan PSSI. Namun, kata Ray, keputusan Nahrawi itu tak diikuti batasan waktu yang jelas untuk menyelesaikan masalah persepakbolaan nasional.
BACA JUGA: Dua Kali Kantor Komnas Anak Kebakaran, Arist: Saya Trauma
"Kita dukung pembekuan PSSI untuk perubahan mendasar, tetapi sampai kapan? Sekarang tidak jelas sampai kapan pembekuan itu. Berilah batas waktu yang jelas, jangan menggantungkan nasib orang. Apalagi akibat kebijakan Menpora ribuan orang menganggur," katanya.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Demikian juga dengan Hanif. Menurut Ray, nyaris tidak ada kinerja Hanif yang signifikan dalam rangka perbaikan di bidang ketenagakerjaan.
Ray mencatat aksi Hanif yang nyata hanya melompat pagar rumah penampungan TKI. "Setelah itu apa kebijakan Menaker yang fenomenal? Tidak ada," katanya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Beber Alasan Pentingnya Sekolah Partai bagi Calon Kada
Redaktur : Tim Redaksi