BACA JUGA: Dewan Laporkan PDP Jember ke KPK
Berdasarkan informasi yang dirangkum JPNN, saat kejadian Nisa, 40, istri kedua korban pergi ke pengajianBACA JUGA: Sampang, Penyuplai Terbanyak TKI Bermasalah
Selama ini Nimo mengalami kelumpuhan.Sekitar pukul 20.00, Subhan pindah tidur di lencak (Madura, Red) dekat Nimo yang telentang sambil menunggu istrinya
BACA JUGA: Sidak Antisipasi Daging Impor
Mereka langsung memukul kepala Nimo dengan benda tumpul, kemudian membacoknya menggunakan parangPelaku kabur setelah melihat Subhan terbangun.Akibatnya, mata sebelah kanan, pipi dan bahu kanan, serta dada atas korban mengalami luka robekSedangkan telinga sebelah kanan putus"Kepala dua orang itu sengaja ditutup," ujar Subhan di hadapan petugas.
Kapolres AKBP Mas Gunarso melalui Kapolsek Batumarmar AKP Osa Maliki membenarkan pembunuhan tersebutNamun, pihaknya baru mendapat laporan sekitar pukul 07.00 kemarin"Saat ini masih penyelidikanKan lokasi rumahnya jauh dari perkampunganPosisinya di atas bukit," jelasnya.
Disinggung motif santet dibalik pembunuhan tersebut, Osa Maliki enggan menjelaskan secara detailSebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan"Belum mengarah ke situ (santet, Red)Hanya selentingan dan belum ada indikasi," terangnya(nam/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabut, Dua Kapal Tabrakan
Redaktur : Tim Redaksi