jpnn.com - MEDAN - Empat orang petugas polisi secara membabibuta menggeledah badan seorang pemuda yang menggendarai sepeda motor di Jalan Kartini Medan, tepat di samping Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (30/1). Aksi keempat personel polisi ini mengundang perhatian warga sekitar, termasuk sejumlah wartawan yang ada di Kantor Gubsu.
Secara spontan, sejumlah wartawan yang tak mau kehilangan momen atas kejadian itu beruapaya mengambil fotonya. Namun, dua dari empat orang polisi itu sigap menghalangi dan dengan nada tinggi membentak-bentak wartawan yang hendak melakukan tugas peliputan.
BACA JUGA: Dolly Saja Bisa Ditutup, Mengapa Bukit Maraja Tidak?
"Jangan foto-foto dulu woii..," bentak seorang petugas yang bertubuh tambun dengan wajah emosional.
Saat diberitahu kalau yang mengambil foto itu wartawan, petugas berkulit sawo matang yang mengenakan kaos bekerah tersebut malah mengajak wartawan duel.
BACA JUGA: Desak Bupati Bantu Pemulangan 3 Warga Depok yang Kabur dari Lokalisasi
"Kenapa rupanya kalau kau dari pers? Ngapain kau foto-foto? Apa mau kau ha? Kau tandai aku ya!! Bubar kalian semua," ucapnya sambil membusungkan dada mengajak berduel.
Pernyataan itu pun ditimpali seorang petugas berbaju hitam yang memakai helm serta menenteng tas kecil. "Macam sudah hebat kali kalian dari pers ini," tukasnya sembari menantang awak media.
BACA JUGA: Tunjangan Anak-Istri Akan Dihapus, PNS Galau
Info yang dihimpun wartawan di lokasi, pemuda berbaju biru muda yang menjadi target petugas itu, baru saja keluar dari Kampung Kubur. Empat petugas yang diduga menguntit tersebut langsung menyergap pemuda itu di Jalan Kartini Medan.
Setelah melakukan penggeledahan hingga pemuda tadi disuruh membuka baju, oknum polisi arogan ini tidak menemukan barang bukti narkoba apapun dari pemuda itu. Pemuda tadi pun dilepaskan dengan bibir gemetaran dan wajah pucat pasih. Belum diketahui darimana empat petugas tersebut berdinas. (prn/adz/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komnas PA Turunkan Tim Reaksi Cepat Kasus Lokalisasi Bukit Maraja
Redaktur : Tim Redaksi