Dua Pekan, Warga Dihantui Ancaman Bom

Senin, 28 Maret 2011 – 13:19 WIB

TANGSEL - Dua pekan terakhir, fobia (rasa ketakutan berlebihan, Red) bom masih menghantui warga Kota TangselSebuah koper yang tergeletak di pinggir Jalan Delima Jaya RT 03/02, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, membuat warga geger

BACA JUGA: Pasar Tradisional di Jakut Kumuh

Akibatnya, penemuan koper itu dilaporkan kepada polisi.

Nani, 30, warga Jalan Delima menuturkan koper tersebut diletakkan pukul 05.00 oleh seseorang pengendara motor
Setelah diletakkan di pinggir jalan, pelaku meninggalkan lokasi dengan kecepatan tinggi

BACA JUGA: Situ Gintung Dijadikan Bendungan

Keberadaan koper tak bertuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Ciputat
Masih menurut Nani, yang meletakkan koper itu seorang pria berkaos loreng dan celana panjang hijau

BACA JUGA: Razia Makanan Jepang, Walikota Depok Disebut Lebay

”Orangnya langsung pergi begitu sajaNgebut lagiSaya takut aja itu bom,” cetus Nani juga

Kapolsek Ciputat Kompol Alif mengatakan laporan warga terkait peletakan koper berwarna hijau yang mencurigakan itu langsung ditanggapi seriusTemuan itu dilaporkan ke Gegana Polda Metro JayaTapi setelah dilakukan pemeriksaan dengan sinar x-ray, isi dalam koper itu diketahui berisi plastik dan penggaris”Tidak diledakkanKarena ternyata isinya hanya plastik dan penggaris,” terangnya

Saat ini koper yang membuat warga resah itu diamankan di Markas Polsek Ciputat untuk pemeriksaan lebih lanjutDalam sepekan terakhir, fobia bom di Kota Tangsel pasca teror bom di Komunitas Utan Kayu merebakSetidaknya 7 dugaan teror bom, hanya satu yang diduga kuat bom

Yakni, ledakan kecil di parit Jalan Raya Puspiptek, Muncul, Serpong atau 200 meter dari pintu utama Gedung Puspiptek, Jumat (25/3) laluSelebihnya, tidak ada yang terbukti bomDi wilayah Ciputat sendiri, tiga kali teror bomDiantaranya, di Universitas UMJ, Perumahan Pertamina dan terakhir di RempoaTeror bom lainnya di Kota Tangsel sempat mengancam Wisma BCA, yang mendapat telepon dari orang tidak dikenal pada 18 Maret lalu

Di hari yang sama, rumah pengacara Hendardi di Kompleks Perkici, Sektor V  RT 3/10 nomor 24, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, juga diduga dikirimkan paket bom bukuTermasuk, dugaan paket bom di Perumahan Melati Mas, Serpong Utara, Kota Tangsel tepatnya di depan Gereja HKBP Santo Ambbrosius yang dalam tahap pembangunan.(kin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Omprengan Rugikan Daerah Rp 300 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler