Pasar Tradisional di Jakut Kumuh

Senin, 28 Maret 2011 – 06:06 WIB

SEJUMLAH pasar tradisional di Jakarta Utara (Jakut) banyak ditemukan mengalami kerusakanSeperti Pasar Sindang di Koja dan Pasar di Kalibaru, Cilincing

BACA JUGA: Situ Gintung Dijadikan Bendungan

Selain rusak, juga kumuh dan semrawut


Kondisi tersebut, sedikit banyak berpengaruh pada jumlah pengunjung

BACA JUGA: Razia Makanan Jepang, Walikota Depok Disebut Lebay

Hal itu  belum lagi pasar tradisional juga mendapat persaingan yang cukup ketat dari pasar modern maupun PKL.

Pantauan INDOPOS (JPNN Group) di Pasar Sindang, kondisi pasar tampak kurang terawat
Khususnya yang berada di lantai atas

BACA JUGA: Omprengan Rugikan Daerah Rp 300 Juta

Atap langit-langit banyak yang terkelupasDemikian pula halnya dengan ruangan bekas bioskopLantai paling atas, sudah jarang pedagang yang menempati.

Suratman, 28, salah seorang warga yang biasa berbelanja di pasar tradisional tersebut, menyayangkan hal ituSebab, di tengah gempuran persaingan, perawatan pasar tidak boleh dilupakan“Walaupun semakin lesu perdagangan, tetap harus diperhatikanSebab bukan tidak mungkin pengunjung atau pembeli akan banyak lagi,” terangnya saat dimintai komentarnya, kemarin.

Dikonfirmasi terpisah, Manager PD Pasar Jaya Area II, Jakarta Utara Faruk Saleh, membenarkan jika sejumlah pasar di wilayahnya kondisinya memprihatinkanPria berkacamata tersebut mengaku telah memprogramkan perbaikan pasarHal itu agar keberadaan pasar tradisional tetap bisa bersaing“Di luar itu, kami juga buat terobosan-terobosan, produk apa saja yang bisa membuat banyak pengunjung,” ujarnya.

Adapun untuk Pasar Sindang, Faruk mengaku sebentar lagi akan diperbaikiEks bioskop di pasar itu, akan di jadikan tempat olah raga“Kami akan buat futsal di tempat bekas bioskop ituSaat ini sedang disusun program dan kerjasamanya,” bebernya.

Dipilihnya futsal bukan tanpa alasanPasalnya olah raga bola tending itu, saat ini tengah digandrungiTidak memakan banyak tempat seperti sepak bola“Keberadaan futsal di lantai atas, kami harapkan bisa mendongkrak perekonomian ataupun gairah perdagangan di pasar itu,” harap Faruk.

Pecinta futsal selain datang untuk berolah raga, diharapkan juga berbelanja di sanaDemikian halnya dengan warga yang melihat mereka bermainSelain itu, untuk perbaikan pasar lainnya, seperti di Kalibaru, juga telah diprogramkan“Itu sudah masuk rencana, sedang disusun MoU nya, seandainya kami menggandeng pihak ketiga,” pungkas Faruk(dai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikon Jakarta Mati Lampu Satu Jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler