jpnn.com, MEDAN - Hadli Al Fajri, 26, dan Muhammad Sanusi Santoso, 21, nyaris tewas dihajar massa di kawasan Jalan Al Falah Pasar III, Kecamatan Medan Timur, Jumat (11/5) dini hari.
Pasalnya, kedua pemuda tersebut ketahuan berbelanja di salah satu warung kelontong memakai uang palsu.
BACA JUGA: Gara-gara Takut Debt Collector, Pak Dokter Masuk Sel
Informasi dihimpun Sabtu (12/5), sebelum dihajar massa, keduanya membeli rokok di warung milik Suyadi.
Merasa curiga lantaran ada yang aneh dengan uang yang dibelanjakan pelaku, Suyadi lalu menanyakan kepada sejumlah warga yang kebetulan berada di warungnya.
BACA JUGA: Terlilit Utang, Dokter Nekat Edarkan Uang Palsu
Warga lalu mendatangi dan menanyakan kepada pelaku. Akan tetapi, pelaku memberikan jawaban yang berbelit-belit dan bahkan berusaha kabur.
Tanpa ada yang memberi komando, warga yang tersulut emosi lantas menghakimi kedua pelaku hingga nyaris tewas. Beruntung, petugas Polsek Medan Timur yang mendapat kabar bergerak cepat dan tiba di lokasi. Petugas langsung mengamankan kedua pelaku dari amukan massa.
BACA JUGA: Dari Luar Toko Buku, Di Dalam Tempat Pembuatan Uang Palsu
“Keduanya diduga mengedarkan uang palsu. Mereka kita amankan setelah dihajar massa sebelumnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Made Yoga.
Usai diamankan, kedua pelaku lalu diboyong ke Mako Polsek Medan Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Turut diamankan delapan lembar pecahan uang palsu Rp100.000.
“Masih kita periksa dan dalami lebih jauh kasusnya,” ujar Made Yoga.(fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Serang Hingga Pandeglang Diserbu Rp 50 Juta Uang Palsu
Redaktur & Reporter : Budi