jpnn.com, TUBAN - Dua warga misterius menyerang pos penjagaan Mapolres Tuban, Jawa Timur.
Pelaku menusuk dada seorang anggota polisi menggunakan pisau hingga mengalami kritis.
BACA JUGA: Politikus Gerindra: Kenapa Teroris-teroris Itu Dibunuh?
Pascakejadian, kedua pelaku langsung disergap aparat kepolisian dan ditangkap hidup-hidup, sementara satu pelaku lainnya ditembak.
Awalnya terlihat seorang pemuda menghampiri pos penjagaan yang memang sejak beberapa hari diperketat.
BACA JUGA: Numpang Tidur di Musala Bawa Senjata Tajam, Langsung Ditangkap
Tak ada yang mencurigakan saat pemuda ini menjalani pemeriksaan sebelum diizinkan masuk Mapolres.
Namun, pemuda misterius ini tiba-tiba mengeluarkan pisau yang terselip di balik bajunya.
BACA JUGA: Teroris Sudah Siap, tapi Masih Silent
Senjata sepanjang 20 centimeter ini langsung dihujamkan ke arah petugas jaga.
Beruntung pelaku berhasil dibekuk setelah sempat terlihat duel dengan petugas.
Namun, tidak berhenti di situ, seorang rekan pelaku menerobos masuk dengan mengendarai motor.
Meski telah diadang dan diberi tembakan peringatan, pelaku masih tetap memacu motornya.
Petugas terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan.
Pelaku seketika tersungkur, dan mengalami luka tembak di bagian betis.
Selain dua pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa motor dan tas berisi buku-buku radikalisme.
Peristiwa ini hanya simulasi pengamanan Markas Komando Polres Tuban.
Menurut AKBP Fadly Samad, Kapolres Tuban, latihan dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap serangan yang akhir-akhir ini banyak terjadi di tanah air.
"Selain itu agar jajaran Polres Tuban siap jika hal terburuk terjadi," ujar Fadly.
Simulasi serupa akan kembali digelar dengan melibatkan seluruh jajaran Polsek di Tuban. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Tes DNA Keluar, Ini Identitas Penusuk Brimob
Redaktur & Reporter : Natalia