jpnn.com, KERINCI - Dua pendaki Gunung Kerinci terpaksa dievakuasi lantaran kelelahan dan sakit sehingga tidak bisa melanjutkan pendakian ke puncak, Rabu (2/1) pagi.
Kedua pendaki bernama Fajri, 26, dan Nina, 25, melakukan pendakian ke puncak Gunung Kerinci untuk merayakan pergantian tahun.
BACA JUGA: Gempa Guncang Palu, BPBD: Gunung Api Kerinci Masih Aman
Informasi yang diterima di lapangan, empat anggota TRC, empat orang Basarnas ditambah anggota BBTNKS diterjunkan untuk mengevekuasi dua pendaki asal Pekanbaru, Riau tersebut.
Kepala Seksi Pengawasan BBTNKS Wilayah I Kerinci, Nurhamidi, dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa ada beberapa pendaki yang dievakuasi turun dari Gunung Kerinci, karena ada yang kecapean dan sakit.
BACA JUGA: Semburan Asap Gunung Kerinci dan Gempa Bikin Warga Khawatir
‘‘Sekarang ada dua pendaki yang dijemput tim untuk dievakuasi turun, mereka dijemput di pos III, kemungkinan sekitar pukul 17.30 sudah sampai dibawah,’‘ kata Nurhamidi.
Sedangkan, tiga hari yang lalu, petugas jaga R10 juga telah mengevakuasi tiga orang pendaki, karena mengalami hipertormia atau kedinginan, ketiga pendaki tersebut dari Jambi dan Bengkulu. ‘‘Ya mereka langsung ditangani di atas terlebih dahulu, setelah itu baru dibawa turun. Namun di Gunung Tujuh ada satu orang yang dievakuasi, karena sakit,’‘ sebutnya.
BACA JUGA: 166 Pendaki Gunung Merapi Berhasil Dievakuasi
Sementara itu, Kepala BPBD Kerinci, Darifus membenarkan saat ini tim TRC, Basarnas, BBTNKS tengah menuju lokasi penjemputan. Untuk mengevakuasi pendaki yang dalam kondisi sakit, sehingga tidak sanggup untuk turun.
‘‘Saat ini tim kita dalam perjalanan kelokasi penjemputan, untuk mengevakuasi kedua pendaki ini,’‘ ungkapnya kemarin (2/1).
Sebelumnya, lanjut Darifus tepatnya pada tanggak 25 Desember 2018 pihaknya juga berhasil mengevakuasi tiga pendaki asal Jambi dievakuasi dari shelter II Gunung Kerinci, karena dalam kondisi sakit. Serta seorang pendaki Gunung tujuh pada 1 Januari 2019.
‘‘Namun yang jelas dua objek wisata yakni Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh menjadi dua objek wisata terfavorit yang banyak di kunjungi oleh para wisatawan dan pendaki Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh.
‘‘Secara pemerintah kita siap siaga, dan dinas terkait. Masyarakat bisa terbantu, kebanyakan mereka kelelahan. Dengan banyaknya pengunjung membuktikan objek wisata Kerinci dikenali masyarakat luar Kerinci,’‘ jelasnya.
Informasi dari POS gunung Kerinci, jumlah pendaki dari 23 sampai dengan 31 Desember 2018 mencapai angka 1.800 pendaki.
Hingga 1 januari 2019, 1.720 pendaki sudah turun. sisanya sebanyak 80 orang termasuk petugas, masih berada di puncak. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaki Asal Lahat Tersesat di Puncak Gunung Dempo
Redaktur & Reporter : Budi