jpnn.com, PALEMBANG - Dua penjambret lari tunggang langgang tinggalkan sepeda motor setelah aksi mereka digagalkan warga di Jembatan Ogan, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Kertapati Palembang, Sumatera Selatan.
Bahkan demi menyelematkan diri dari amuk massa, kedua pelaku meninggalkan sepeda motor Honda Beat warna putih BG 4087 ABO di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA: Baru Kenalan di Facebook, Pria di Tanjungkarang Paksa Cewek ABG Begituan
Data kepolisian, aksi jambret bermotor terjadi pada Sabtu (27/3), sekitar pukul 19.30 WIB di atas Jembatan Ogan Kertapati.
Berawal ketika seorang siswi berinisial AN (16), bersama temannya Ayu berboncengan dengan sepeda motor hendak ke alfamart di kawasan Jembatan Ogan.
BACA JUGA: Lagi Mandi, Mbak MN Tiba-tiba Menjerit Histeris, Oh Ternyata
Saat melintas di atas Jembatan Ogan, tiba-tiba dua pria tak dikenal memepet sepeda motor korban, dan pelaku yang dibonceng langsung merampas ponsel korban yang diletakkan di box motor.
Mengetahui ponselnya diambil orang, korban langsung berteriak minta tolong dengan warga dan pengendara yang melintas.
BACA JUGA: Kapolres OI Pimpin Penggerebekan Kampung Narkoba, Ini Hasilnya
Setibanya di ujung Jembatan Ogan, seorang pengendara langsung menendang motor pelaku hingga keduanya berbelok lari ke dalam lorong buntu, dan kedua pelaku kabur meninggalkan sepeda motornya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah, membenarkan adanya kejadian Pencurian dengan Pemberatan (Curat) di kawasan Kertapati.
“Benar, piket SPKT dan Identifikasi Polrestabes Palembang telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, mengintrogasi korban dan saksi. Sepeda motor milik pelaku sudah diamankan anggota Ranmor,” kata Abdullah, Minggu (28/3).
Dari keterangan korban, kata Abdullah, salah satu pelaku (Dibonceng) memiliki ciri-ciri memakai baju kaus merah, badan kurus tinggi, kulit hitam, dan berambut pendek.
BACA JUGA: Penjambret Tas Mahasiswi Ini Keok Ditabrak Korban, Tersungkur di Aspal, Diamuk Massa
“Hingga saat ini anggota Reskrim masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya,” pungkas Abdullah. (*/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi