Dua Perampok Gagal Kelabui Polisi

Jumat, 01 September 2017 – 00:54 WIB
Dua pelaku percobaan perampokan saat pres rilis kemarin. Foto: Andi Chorniawan/Radar Magetan/JPNN.com

jpnn.com, MAGETAN - Upaya perampokan yang dilakukan Tresna Pahlefi Arif, 33, dan Ali Musodik alias Sodik, 40, di Dukuh Bodri, Jomblang, Takeran, Magetan, Jatim, Rabu lalu (30/8) diduga telah direncanakan dengan matang.

Kasubbaghumas Polres Magetan AKP Suyatni mengungkapkan, saat beraksi di Magetan, kedua pelaku menggunakan mobil rentalan wilayah Jogjakarta.

BACA JUGA: Gembong Perampok Ini Berhasil Kumpulkan Rp 4 Miliar Dari 10 TKP

Kendaraan warna putih itu bernopol F 1454 PI. Namun, saat menjalankan aksinya Rabu lalu ditutup dengan nopol yang diduga palsu area Magetan, yakni AE 1725 NM.

Pemalsuan itu, lanjut dia, bertujuan untuk mengelabui petugas. ‘’Saat disergap petugas, nopol yang terpasang F 1454 PI. Rupanya waktu berusaha melarikan diri, pelaku sempat membuang salah satu nopol palsu itu di sekitar TKP (tempat kejadian perkara, Red). Satu nopol palsu lainnya kami temukan di dalam mobil,’’ paparnya.

BACA JUGA: Gerakannya di Gerbong KA Mencurigakan, Oh Ternyata

Suyatni menuturkan, modus pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan Tresna dan Sodik terbilang rapi.

Sebelum beraksi, keduanya melakukan survei lokasi. Duo perampok itu mengaku berkeliling wilayah Magetan sejak Sabtu (26/8) lalu.

BACA JUGA: Komplotan Perampok Kabur Terjebak Macet Karnaval, Rasain!

Keduanya menyasar rumah dengan bangunan bagus sebagai tanda pemiliknya kaya. Selain itu, kondisinya sepi.

Setelah berkeliling, pilihan duo perampok itu jatuh ke rumah Maraban, pedagang telur di Desa Jomblang.

‘’Upaya perampokan dilakukan sekitar pukul 09.30, saat rumah korban saat sepi-sepinya,’’ ungkapnya.

Suyatni menerangkan, saat Tresna dan Sodik datang bertamu, Maraban sedang tidak ada di rumah. Keduanya diterima Agus Wahyu Jatmiko, 31, anaknya.

Pelaku lantas bertanya-tanya seputar harga telur. Karena merasa tidak paham, Agus berniat menanyakan ke bapaknya.

Saat hendak mengambil handphone di kamar, tiba-tiba tubuh Agus dibekap oleh Tresna. Sedangkan Sodik menodongkan pistol air softgun (bukan senjata api seperti diberitakan sebelumnya) kepadanya. Agus pun mencoba berontak dan terjadi pergumulan.

Belakangan diketahui akibat pergumulan tersebut Agus menderita luka babras. ‘’Korban berteriak minta tolong yang membuat kedua pelaku panik dan melarikan diri,’’ ujar Suyatni.

Saat melarikan diri, Agus mencoba melakukan pengejaran. Lalu, Sodik melepaskan tembakan dari air softgun, namun hanya mengenai pintu pagar rumah.

Kedua perampok itu lantas kabur menggunakan mobil Toyota Avanza Veloz yang terarkir di dekat rumah Agus.

Warga yang mengetahui pelaku kabur ke arah Magetan langsung melapor ke Polsek Takeran sebelum akhirnya laporan tersebut diteruskan ke jajaran pos lantas dan polsek.

‘’Lalu, petugas gabungan melakukan pengejaran. Pelaku berhasil ditangkap setelah diadang di pertigaan masuk wilayah Mojopurno, Ngariboyo,’’ papar Suyatni. (cor/isd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Lewat Jendela Kamar, Kabur Lupa pakai Celana Dalam


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler