jpnn.com, SURABAYA - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil menangkap dua pemuda warga Surabaya sebagai penjualan pil ekstasi yang didapat dari balik Lapas Pamekasan Madura.
Kedua pelaku yang berhasil ditangkap, yaitu Rizky Hariyanto (26) dan Chandra Asmara (32) atas kepemilikan pil ekstasi berlogo XTC.
BACA JUGA: Bareskrim Bekuk Jaringan Narkoba yang Dikendalikan di Lapas
Mereka diringkus di tempat berbeda, diawali dengan tertangkap Rizky Hariyanto di Jalan Jagir Sidosermo.
Dari penangkapan ini petugas menemukan 2 bungkus plastik berisikan 20 butir pil ekstasi, tersimpan di dalam kotak permen.
BACA JUGA: Suami di Penjara, Istri Sibuk Jualan Narkoba
Setelah mengamankan Rizky, petugas Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, kembali menangkap satu tersangka, yaitu Chandra Asmara, yang berperan mendanai pembelian pil ekstasi tersebut.
Di hadapan polisi, tersangka Rizky mengaku jika barang tersebut dipasok dari temannya, AN seorang narapidana lapas narkoba Pamekasan Madura, yang dibeli dengan harga Rp 10 juta per 50 butir.
BACA JUGA: Sepasang Kekasih Jual Narkoba Buat Modal Nikah
"Barang tersebut kemudian dikirim melalui sistem ranjau. Selama dua bulan terakhir keduanya mengaku sudah 2 kali menjual pil ekstasi tersebut," terang Kompol Yusuf Wahyudiono - Wakasatreskoba Polrestabes Surabaya.
Atas penangkapan keduanya, petugas menyita sejumlah barang bukti, yaitu 20 butir pil ekstasi, tas, serta dompet, dua hp dan buku rekening milik tersangka.
Kini, polisi masih mengembangkan kasus ini, untuk memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam jaringan ini.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengedar Narkoba Tewas, Kantor Polsek Dibakar Warga
Redaktur & Reporter : Natalia