Sumarlik, Kabid Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat mengatakan, sudah ada tiga perguruan tinggi yang mengajukan penawaran
BACA JUGA: Theo Sambuaga Bidik Sulut-1
Dua diantaranya sudah presentasi yakni Universitas Indonesia dan Poltek SemarangBACA JUGA: Dituding Mal Praktek, RSUD Sumenep Dipolisikan
''Soal mau MoU dengan pihak mana, masih balum jelasBACA JUGA: Minat Baca Madiun Terus Meningkat
Unair sudah masuk dan memberikan tawaran, tapi belum presentasi,'' papar Sumarlik, Sabtu (24/10)Dijelaskan, sebelum 21 November, MoU dengan pihak ketiga itu dipastikan sudah terjalinTim rekrutmen juga sudah melakukan hearing dengan komisi A DPRD Kabupaten Madiun untuk membahas seputar rekrutmen pada Kamis (22/10) lalu.
Senin depan, pendaftaran akan diumumkanUntuk mekanisme, kata Sumarlik, sama dengan tahun laluYakni, lamaran dikirim via posPendaftaran bakal dibuka mulai 26 Oktober - 9 NovemberSedangkan tes bakal serentak dilakukan 21 November, dan hasilnya diumumkan 28 November''Jadi pelaksanaannya total sekitar satu bulan,'' ujarnya.
Ditanya soal formasi, hingga saat ini sudah ada kepastianYakni, untuk jalur pelamar umum sebanyak 468 pegawaiSedangkan, formasi untuk sekretaris desa sebanyak 13, dan dari tenaga honorer 74 orang.
Sementara itu, Slamet, ketua komisi A DPRD Kabupaten Madiun mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengar pendapat dengan eksekutifNamun, kata dia, masih ada yang belum klirIni, seputar pihak ketiga yang akan bertanggungjawab atas pembuatan soal dan koreksi hasil tes''Kami sudah memberi rekomendasi agar Pemkab Madiun bisa menggunakan pihak ketiga dari Jawa Timur sajaDari beberapa kampus yang ada, kinerja mereka sudah layak dan baik,'' jelasnya.
Jika Universitas Airlangga (Unair) sudah menyampaikan tawaran, kata Slamet, maka pemkab bisa mempertimbangkannya''Kenapa harus yang jauhLokal Jawa Timur saja sudah mampu,'' ujar politisi Partai Demokrat itu.
Dewan juga meminta kepada tim rekrutmen untuk transparan''Tidak boleh ada percaloan,'' tegasnyaSlamet mengatakan, komisi A akan mengawal pelaksanaan CPNSD.
Lain halnya dengan proses rekrutmen CPNSD di Kota MadiunTahun ini, pemkot menggandeng Universitas Airlangga Surabaya sebagai pembuat soal dan korektorKepala BKD Kota Madiun, Dwi Budi Agustono mengatakan, penetapan Unair sebagai mitra dalam penjaringan calon abdi negara, sudah dilakukan beberapa waktu laluHal itu, karena lembaga perguruan tinggi tersebut dinilai memiliki kredibilitas membuat soal dan mengoreksi hasil ujian tulis''Mereka juga akan mendampingi panitia selama ujian,'' tambahnya.
Bagaimana persiapan rekrutmen? Dia mengatakan, saat ini sudah melakukan sosialisasi tentang kebutuhan pegawai di lingkup pemkotSelain itu, juga jadwal pendaftaran, ujian dan pengumuman hasil tes CPNSD''Kami sudah menyebar informasi sampai kecamatan, kelurahan dan rumah tangga,'' paparnya(ota/fik/aj )
BACA ARTIKEL LAINNYA... Landasan Pacu Abdulrachman Dipolemikkan
Redaktur : Auri Jaya