BACA JUGA: Keamanan Rawan, Ekspedisi Cartenz Dibatalkan
Pemprov Jatim sendiri terkendala dana untuk memperbaiki 113 titik tersebutKepala Bakorwil III Malang Zarkasi mengatakan, biaya sebanyak Rp 130 juta yang dianggarkan untuk perbaikan kemarin sudah habis
BACA JUGA: Hutan Gilimanuk Terbakar
Dana itu untuk 20 titik sesuai yang direkomendasikan tim verifikasi Departemen Perhubungan (Dephub)Zarkasi menjelaskan bahwa rapat itu sedianya akan digelar dalam waktu dekat dan melibatkan perwakilan muspida Malang Raya, dan Dishub Pemprov Jatim
BACA JUGA: Politisi PKNU Selingkuhi Istri Polisi
Sementara Lanud Abdulrachman Saleh dan Bakorwil III akan menjadi mediator di pertemuan itu.Tentang besarnya biaya perbaikan tambahan terhadap 113 titik, Zarkasi tidak bisa menjawabnya"Itu masalah teknisNanti akan dihitung oleh tim yang memiliki kompetensi di bidangnya,'' kata mantan Bakorwil Madiun iniNamun, di berharap kepedulian muspida untuk ikut memikirkan dan berbuat dalam proses perbaikan landasan pada tahap berikutnya.
Sejauh ini, kata dia, kerja sama dan kepedulian tiga daerah di Malang Raya sudah cukup bagusTerbukti dengan terwujudnya patungan dana untuk biaya perbaikan tahap pertama kemarinDari total biaya yang dibutuhkan Rp 130 juta, masing-masing daerah urunan Rp 20 jutaSisanya sebesar Rp 70 juta ditalangi oleh Pemprov Jatim"Memang kerusakan banyakNamun yang menjadi prioritas oleh tim untuk segera diperbaiki adalah 20 titikNanti tergantung tim Dephub apakah sudah dinilai layak digunakan atau tidak,'' katanya.
Sementara itu, pantauan Radar di landasan pacu memperlihatkan semua kerusakan terparah sudah diperbaikiMeski demikian, kerusakan yang diklasifikasikan sedang masih belum tersentuhKerusakan itu hanya ditandai dengan cat warna putihMeski kerusakan itu masuk dalam skala sedang, namun kasat mata kerusakan itu termasuk beratMenurut beberapa anggota lanud, kerusakan yang ada di tengah landasan itu dalam waktu dekat berpotensi melebar.(mas/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Syeh Puji Didesak Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi